5 Nama yang Terancam Ditendang Liverpool di Bursa Transfer Musim Panas

Manajer Liverpool Jurgen Klopp diyakini akan memanfaatkan jendela transfer musim panas nanti untuk menambal kelemahan yang masih terlihat dalam tim asuhannya.

oleh Aning Jati diperbarui 17 Mar 2020, 07:00 WIB
Gelandang Liverpool, Xherdan Shaqiri tertunduk usai pemain Napoli mecetak gol kedua pada matchday pertama Grup E Liga Champions di Stadion San Paolo, Selasa (17/9/2019). Juara bertahan Liverpool secara mengejutkan menyerah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Napoli. (AP Photo/Gregorio Borgia)

Jakarta - Liverpool harus bersabar dalam usaha mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris selama 30 tahun. Kompetisi sedang dihentikan karena pandemi virus Corona minimal hingga 3 April mendatang.

Padahal, Liverpool hanya membutuhkan minimal dua kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara. 

Di tengah rehat, rumor seputar kegiatan di bursa transfer musim panas sudah mulai beredar.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp diyakini akan memanfaatkan jendela transfer musim panas nanti untuk menambal kelemahan yang masih terlihat dalam tim asuhannya. 

Apalagi musim ini Jordan Henderson dan kawan-kawan dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Champions setelah disingkirkan Atletico Madrid di fase 16 besar.

Pada musim panas tahun lalu atau jelang musim 2019/2020, Liverpool tidak banyak melakukan perubahan dalam komposisi skuat. Namun, hal berbeda diyakini terjadi pada bursa transfer musim panas 2020 ini.

Jurgen Klopp disebut-sebut lebih memiliki keyakinan pada pemain-pemain yang selama ini rutin masuk daftar starting line-up. Alhasil, pemain yang kerap masuk dari bangku cadangan, bisa saja makin sulit mendapatkan kesempatan bermain dan diyakini lebih memilih cabut.

Mirror menulis, setidaknya ada lima pemain yang berpotensi meninggalkan Liverpool pada musim panas mendatang untuk mencari karier yang lebih baik bersama klub lain.

Siapa saja mereka? Berikut Bola.com melansir dari Mirror:


Divock Origi

Penyerang Liverpool, Divock Origi berselebrasi usai mencetak gol keduanya ke gawang Everton pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Rabu (4/12/2019). Liverpool menang telak 5-2 atas Everton. (AP Photo/Jon Super)

Divock Origi meneken kontrak baru di Liverpool pada musim panas tahun lalu. Namun, situasi bisa berbeda pada musim panas tahun ini. Pemain Timnas Belgia itu bisa jadi hijrah dari Anfield, imbas kegagalannya masuk starting XI secara reguler.

Origi memang kerap jadi pemecah kebuntuan untuk mencetak gol, namun levelnya dianggap tak sama seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.


Dejan Lovren

Dejan Lovren dianggap sebagai biang kekalahan Liverpool dari Tottenham Hotspur.

Dejan Lovren pernah dikaitkan akan meninggalkan Liverpool pada musim panas tahun lalu. Namun, ia masih bertahan sampai sekarang.

Bek asal Serbia ini diprediksi kesulitan menembus skuat inti seiring kepercayaan Jurgen Klopp pada Joe Gomez atau bahkan Joel Matip.

Di sisi lain, dengan kualitas yang dimiliknya, Lovren sejatinya sayang untuk disia-siakan begitu saja sehingga keputusan pergi untuk melanjutkan karier yang lebih baik, dianggap opsi tepat.


Xherdan Shaqiri

Gelandang Liverpool, Xherdan Shaqiri, mengontrol bola saat melawan Wolverhampton Wanderers pada laga Piala FA di Stadion Molineux, Senin (7/1). Liverpool takluk 1-2 dari Wolverhampton Wanderers. (AP/Rui Vieira)

Kepindahan Xherdan Shaqiri dari Liverpool pada musim panas nanti mungkin tak terelakkan. 

Dia akan selalu dikenang publik Anfield, satu di antaranya berkat dua golnya saat membantu Liverpool mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 (16/12/2018). Kekalahan dari Liverpool itu memaksa Jose Mourinho angkat kaki dari kursi pelatih Setan Merah. 

Namun, setelah itu ia terlihat kesulitan menembus masuk jadi salah seorang trio di lini depan the Reds.

Belakangan, Klopp bahkan lebih memilih Divock Origi ketimbang memainkannya.


Naby Keita

Gelandang Liverpool, Naby Keita, bereaksi saat menghadapi Bayern Munchen pada pertandingan Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 19 Februari 2019. Pemain asal Ghana ini akan membela Liverpool menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Champions 2019. (Photo by Christof STACHE / AFP)

Masa depan Naby Keita bersama Liverpool tampak tak jelas. Hal itu mengacu pada lini tengah Liverpool, yang merupakan sektor paling kompetitif dalam tim.

Keita bukan pencetak gol reguler di the Reds. Belum lagi gaya mainnya tidak akan membuat Liverpool merasa kehilangan sosoknya, andai pemain berusia 25 tahun ini keluar dari Anfield.


Loris Karius

Kiper Liverpool, Loris Karius melakukan pemanasan selama latihan jelang menghadapi Manchester City pada leg pertama perempatfinal Liga Champions di Melwood Training Ground di Liverpool, Inggris (3/4). (AFP Photo/Paul Ellis)

Pemain antagonis Liverpool di final Liga Champions 2018-2019, Loris Karius, sudah tak pernah lagi bermain buat the Reds sejak malam menggegerkan di Kiev itu.

Sejak itu, ia memang dipinjamkan Liverpool ke klub Turki, Besiktas, yang membayar transfer peminjaman senilai 2, 25 juta paun.

Manajer Besiktas, Sergen Yalcin, sudah melontarkan pernyataan tidak akan memanfaatkan opsi untuk membeli kiper berusia 26 tahun tersebut.

Dengan keberadaan Alisson sebagai kiper utama dan Adrian kiper kedua, Karius akan menghadapi situasi tak menentu begitu kembali ke Liverpool.

Diyakini, baik Besiktas maupun Liverpool akan bekerja sama mencarikan klub baru buat kiper asal Jerman itu pada musim panas nanti.

 

Sumber: Mirror

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati/Editor: Aning Jati, published 16/3/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya