Hasil Rapat Darurat PSSI dan PT LIB usai Shopee Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan Sementara

PSSI siap membantu PT Liga Indonesia Baru (LIB) setelah Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan sementara akibat pandemi virus Corona.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Mar 2020, 22:48 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. PSSI)

Jakarta - PSSI siap membantu PT Liga Indonesia Baru (LIB) setelah Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan sementara akibat pandemi virus Corona. Salah satunya menyangkut jadwal baru.

Niat tersebut tertuang dari rapat darurat bertajuk Extraordinary Meeting Liga 1 dan Liga 2 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (16/3/2020). 

Hadir dalam kesempatan ini Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri, serta manajer klub dua kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Indonesia.

Komisaris Utama PT LIB Sonhadji, Direktur Operasional PT LIB Sujarno, Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan PT LIB Anthony Chandra Kartawiria turut terlihat.

Pada kesempatan ini, Iriawan meminta Cucu dan jajarannya untuk menyusun kembali jadwal kompetisi untuk Shopee Liga 1 dan Liga 2. Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk menghentikan dua kompetisi tersebut hingga akhir Maret 2020.

"Juga untuk membuat assesment risiko dan rencana mitigasi atas jalannya kompetisi setelah dua pekan ke depan. PSSI akan memberikan asistensi teknis kepada PT LIB untuk melakukan kajian bersama dengan kompetisi-kompetisi internasional lainnya, khususnya Asia Tenggara terhadap kebijakan yang akan diambil secara global," ujar Iriawan, Senin (16/3/2020).

Sosok yang dikenal dengan Iwan Bule itu menerangkan, PSSI juga akan membantu PT LIB untuk melakukan kajian cost dan manajemen risiko dalam kondisi terburuk setelah dua pekan kompetisi disetop.

"PSSI akan senantiasa bersama-sama dengan klub dalam menghadapi segala kemungkinan terburuk dan mengambil langkah yang diperlukan," jelas Iwan Bule.

Selain meliburkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 minimal dua pekan, PSSI juga menunda Pro Futsal League (PFL), kompetisi sepak bola putri, dan menunda pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. TC Timnas Indonesia U-16 yang seharusnya tuntas pada 20 Maret mendatang di Bekasi, juga dipercepat.

"Khusus TC Timnas Indonesia U-16 di Bekasi, hari ini kami percepat TC mereka dan langsung kami pulangkan para pemain dan ofisial," kata Iwan Bule.

Saksikan Video Pilihan Kami:


Berkirim Surat ke Menpora, FIFA, dan AFC

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meladeni pertanyaan wartawan seputar kelanjutan Shopee Liga 1 2020. (Dok. PSSI)

Iwan Bule menekankan, PSSI akan membuat surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali tentang langkah-langkah yang diambil PSSI menindaklanjuti Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 7 tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19).

"Kami juga akan berkirim surat ke FIFA, AFC, dan institusi terkait lainnya untuk menyampaikan keputusan ini, termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian RI terkait penundaan kompetisi," papar Iwan Bule.

Sebelum dihentikan untuk sementara waktu, Shopee Liga 1 telah menuntaskan pekan ketiga dan Liga 2 baru melangsungkan pertandingan pembuka pada Sabtu (14/3/2020).

"Kami lihat selama dua pekan bagaimana masa inkubasi virus ini. Tapi selengkapnya kita tunggu instruksi pemerintah selanjutnya, yang nanti akan saya sampaikan secara langsung kepada para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia," imbuh Iwan Bule.

Karena penghentian kompetisi mulai berlaku pada Senin (16/3/2020), maka dua pertandingan Liga 2 yang digelar hari ini terpaksa dibatalkan. Iwan Bule secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Persis Solo, PSCS Cilacap, Persewar Waropen, dan Putra Sunan Giri yang menerima dengan besar hati keputusan dari PSSI.

"Terima kasih karena sudah mematuhi instruksi dari induk organisasi sepakbola yakni PSSI sehingga bersedia untuk menunda pertandingan kemarin," ujar Iwan Bule.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Hendry Wibowo, published 16/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya