Liputan6.com, Jakarta Di tengah merebaknya Virus Corona atau COVID-19, PT Pertamina menerapkan Standard Operation Procedure (SOP) dalam menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG ke masyarakat.
SPT tersebut, seperti pengukuran suhu pekerja operasi yang akan melaksanakan tugas. Kemudian membekali seluruh petugas SPBU dengan masker dan penyediaan hand sanitizer, secara bertahap.
Advertisement
"Petugas yang berkaitan dengan operasional seperti pekerja di Terminal BBM, Depot LPG, awak mobil tangki tetap bekerja sebagaimana mestinya, dengan pengaturan jam kerja dan memudahkan akses transportasi dengan sistem penjemputan," ujar Unit Manager Communication dan Relation & CSR Marketing Operation Region III Dewi Sri Utami, seperti dikutip Selasa (17/3/2020).
Dia mengatakan, Pertamina tetap melakukan aktivitasnya dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat serta memastikan stok BBM dan LPG aman.
Sampai dengan minggu ke-1 Maret, penyaluran BBM di wilayah Region III – Banten, DKI dan Jabar untuk jenis gasoline masih sama dengan penyaluran rata-rata setiap bulan yakni berkisar 26,5 ribu KL/hari. Sementara untuk jenis gasoil rata-rata mencapai 9.500 KL/hari.
Demikian halnya dengan penyaluran LPG sampai minggu ke-1 Maret, mencapai hampir 6000 MT/hari, yang meliputi LPG subsidi dan non subdisi. Informasi lebih lanjut mengenai produk BBM & LPG serta ketersediannya, dapat menghubungi Call Center 135.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tenang, karena stok BBM dan LPG aman. Pertamina juga telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pasokan,” jelasnya.
Stok di Riau
Advertisement