Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona yang mewabah di Indonesia terutama Jakarta dan sekitarnya "memaksa" masyarakat untuk melakukan aktivitas dari rumah, tak terkecuali bagi operator penerbangan seperti Angkasa Pura I (AP I).
Menyusul imbauan pemerintah, AP I turut menerapkan sistem work from home (WFH) di seluruh karyawan kantor pusat AP I, 15 kantor cabang bandara untuk pegawai administrasi dan pegawai 5 anak usaha.
Baca Juga
Advertisement
"Upaya ini merupakan komitmen kami untuk melindungi dan memprioritaskan kesehatan dan keamanan seluruh Insan Angkasa Pura I dari ancaman penularan COVID-19 serta melaksanakan himbauan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menerapkan konsep social distancing," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Selasa (17/03/2020).
Adapun, sistem ini diberlakukan mulai hari ini, 17 Maret 2020 hingga ada pemberitahuan mengenai status pandemi asal China ini. Nantinya, mekanisme WFH dilakukan secara bergantian di antara 2 kelompok kerja.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pegawai di Atas 50 Tahun
Tetapi, kebijakan WFH secara penuh tanpa bergantian akan diterapkan untuk pegawai yang berusia 50 tahun ke atas.
"Secara umum seluruh insan Angkasa Pura I yang bekerja WFH telah diberikan fasilitas yang memungkinkan untuk bekerja secara remote dengan nyaman, efisien dan tidak mengurangi produktivitas seperti bekerja di kantor," jelas Faik.
Sementara untuk melaksanakn WFH secara optimal, AP I sudah didukung oleh platform kerja digital melalui Office Collaboration Platform (OCP) serta SAP untuk memonitor administrasi, bisnis dan keuangan perusahaan.
"Selain itu kami juga telah memiliki aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) hingga seluruh Insan Angkasa Pura I dapat bekerja dari rumah pada situasi seperti saat ini," kata Faik mengakhiri.
Advertisement