Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah menyebutkan, pihaknya hingga kini masih menerima banyak pasien rujukan terkait virus Corona atau Covid-19 dari rumah sakit lain.
Untuk meminimalisir terlantarnya para pasien rujukan, Rita mengaku akan menambah jumlah tempat tidur untuk merawat para pasien, baik yang sudah positif Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
Advertisement
"Maka saat ini kami menyiapkan dan meningkatkan jumlah tempat tidur, dari 24 tempat tidur, akan kami tingkatkan dalam 2 atau 3 hari ini menjadi 50 tempat tidur," ujar Rita dalam video konferensi, Selasa (17/3/2020).
Rita tak menjelaskan lebih detail soal penambahanan tempat tidur tersebut. Namun diketahui, ruang isolasi di RSUP Persahabatan sebanyak 12 kamar dengan 24 tempat tidur. Satu kamar terdapat dua tempat tidur.
Di sisi lain, Rita mengatakan, pihaknya hingga kini masih merawat 23 pasien di ruang isolasi. Dari 23 pasien, sebanyak 15 merupakan pasien positif Covid-19 sementara delapan lainnya pasien dalam pengawasan (PDP).
"Selain itu, kami juga masih mempunyai dua pasien yang masih ada dalam IGD yang masuk dalam PDP," kata Rita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Buka Layanan Konsultasi
Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur, membuka layanan konsultasi Covid-19 bagi masyarakat dengan kondisi tubuh sehat untuk mengantisipasi penularan.
"Kami sudah punya satu poli yang menerima konsultasi, tapi jadi salah. Dibilangnya itu 'screening corona'. Salah itu, kami cuma konsultasi," kata Rita Rogayah di Jakarta, Senin 16 Maret 2020.
Posko tersebut tidak dibuka selama 24 jam, sebab tenaga kesehatan juga harus menjaga kondisi. "Kami pikir ini pandemi dan enggak tahu kapan selesainya, jangan sampai tenaga kesehatan jatuh sakit," ujarnya.
Posko konsultasi COVID-19 dibuka mulai pukul 08.00-20.00 WIB yang mulai difungsikan mengganti pelayanan pengecekan Covid-19 di RSUP Persahabatan.
Advertisement