Cegah Covid-19, Jubir: Patuhi Aturan Pemerintah, Terapkan Pola Hidup Sehat

Untuk pencegahan penyebaran virus corona Covid-19, Yuri juga mengingatkan agar masyarakat dapat memperhatikan asupan gizi dan istirahat yang cukup.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Mar 2020, 18:24 WIB
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Achmad Yurianto mengungkapkan pengembangan terus dilakukan dalam pemeriksaan ke-25 orang tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan agar seluruh masyarakat dapat mematuhi semua aturan yang dibuat pemerintah.

Menurutnya, hal tersebut juga bisa membantu mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Kita harus mematuhi betul arahan dari pemerintah, belajar dari rumah, bekerja dari rumah, beribadah dari rumah," ujar Yuri melalui konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kontak dengan banyak orang. Selain itu, Yuri juga mengingatkan agar menghindari kerumunan dan tempat-tempat umum.

"Satu-satunya cara untuk mengurangi penyakit ini adalah menerapkan pola hidup sehat, biasakan cuci tangan dengan sabun," ucapnya.

Yuri mengatakan, apabila sedang batuk atau flu, maka gunakanlah masker. Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat memperhatikan asupan gizi dan istirahat yang cukup.

"Ini semua yang penting, bukan dengan kepanikan. Pemerintah sudah berkomitmen kuat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19," tegas Yuri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penambahan Pasien Terbanyak dari Jakarta

Plh Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting (kiri) didampingi Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Sejak 6 Februari hingga 10 Maret 2020, pihak Imigrasi menolak 126 WNA masuk Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 172 orang per Selasa (17/3/2020) pukul 15.45 WIB. Pasien positif terbanyak berasal dari wilayah DKI Jakarta.

"Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jatim (jawa Timur), kemudian dari Jateng (Jawa Tengah), dan dari Kepri (Kepulauan Riau)," ujar Yuri.

Yurianto memaklumi jumlah pasien positif terbanyak berada di Jakarta, mengingat tingginya mobilitas warganya yang memungkinkan potensi penyebaran lebih besar.

"Dari 172, kasus terbanyak di DKI. Kita akui pintu gerbang masuk negara di DKI cukup besar," katanya.

Dia juga menjelaskan, beberapa penambahan pasien Covid-19 adalah hasil dari tracing yang dilakukan jajaran Dinas Kesehatan setempat seta berkoordinasi dengan kepolisian.

"Kami bersyukur bahwa cukup banyak yang bisa didapatkan," kata Yurianto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya