Bologna - Mantan bek Inter Milan yang kini menjadi pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, menyebut Juventus masih menjadi yang terbaik dan berada di depan klub Serie A lainnya, termasuk Inter Milan. Bahkan menurut Mihajlovic, Nerazzurri yang sudah tampil bagus pada musim ini tetap berada di belakang Juventus.
Juventus mengalami beberapa perubahan pada musim 2019-2020. Tidak ada lagi sosok Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Allegri sudah mundur sejak musim 2018-2019 berakhir dan digantikan Maurizio Sarri.
Advertisement
Juventus juga melakukan beberapa perombakan untuk komposisi pemain. Hasilnya, Juventus sempat berada dalam situasi sulit. Bahkan, Si Nyonya Tua sempat kehilangan puncak klasemen.
Pada pekan ke-26, Juventus berada di puncak klasemen Serie A dengan 63 poin. Bianconeri ditempel ketat Lazio dengan 62 poin. Inter Milan berada di posisi ketiga dengan 54 poin, tetap baru bermain 25 laga.
Walau sempat kesulitan, juga kalah secara mengejutkan dari Napoli dan Hellas Verona, Juventus dianggap tetap terbaik. Kemenangan atas Inter Milan menjadi bukti Juventus masih di depan klub lain.
"Juventus masih yang terbaik dari semua tim Serie A," ucap mantan pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic kepada La Gazzetta dello Sport.
"Juventus tidak akan gagal pada laga seperti melawan Inter Milan. Memang Inter Milan sudah membeli banyak pemain hebat, tapi masih di belakang Juventus," sambung mantan bek timnas Serbia tersebut.
Meskipun begitu, Sinisa Mihajlovic juga tidak menutup mata bahwa secara kualitas Juventus mengalami penurunan dibanding musim lalu. "Inter lebih baik dari musim lalu, tetapi masih ada kesenjangan yang jauh dengan Juventus. Lazio juga menjalani musim yang luar biasa," ucapnya.
Video
Bologna Masih Terkendala
Sinisa Mihajlovic belum mampu membawa Bologna tampil konsisten pada musim 2019-2020 ini. Hingga pekan ke-26 Serie A, Bologna masih berada di posisi ke-10 dengan 34 poin. Bologna sudah 10 kali menelan kekalahan di Serie A.
"Ada banyak pemain kami yang harus absen. Saya tidak tahu mengapa, tapi kami adalah tim yang paling banyak menerima kartu. Setiap berlaga, ada tiga atau empat kartu dan ada yang mendapat akumulasi," kilah Sinisa Mihajlovic.
"Kami harus kehilangan 11 pemain saat lawan Udinese. Tentu saja menjadi masalah bagi kami ketika ada beberapa pemain yang harus absen," sambung mantan pelatih AC Milan tersebut.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 17/3/2020)
Advertisement