Liputan6.com, Jakarta - Oppo merilis Reno 3, penerus smartphone Reno seri sebelumnya. Perangkat ini hadir dengan layar Super AMOLED seluas 6,4 inci dengan waterdrop notch untuk menempatkan kamera selfie 44MP-nya.
Sementara di sektor kamera utama, Oppo membekali Reno 3 ini dengan empat lensa. Keempat lensa ini diklaim Oppo, mampu menghasilkan jepretan foto jernih di berbagai kondisi cahaya.
Baca Juga
Advertisement
Adapun keempat lensa yang dimaksud adalah lensa 48MP dengan bukaan f1.79, lensa ultra wide angle 8MP dengan bukaan f2.2, lensa telephoto 13MP dengan bukaan f2.4 dan 5x hybrid optical zoom, dan lensa black and white atau mono 2MP dengan bukaan f2.4.
Kinerja perangkat ini didukung prosesor MediaTek Helio P90. Prosesor ini dianggap tepat menyokong Reno 3 lantaran kemampuan AI-nya.
Dikatakan oleh PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, Reno 3 memang mengandalkan kemampuan AI (neural processing unit/NPU) untuk mendukung kinerja kameranya.
RAM 8GB
Reno 3 hadir di Indonesia dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB yang bisa diperluas menggunakan Micro SD hingga kapasitas 256GB.
Pada perangkat ini terdapat Hidden Fingerprint Unlock 3.0 yang kecepatan pembacaan sidik jarinya diklaim 20 persen lebih cepat ketimbang generasi lalu.
Performanya didukung dengan baterai 4.025mAh dan pengisian daya cepat VOOC 3.0 20 watt yang diklaim mampu mengisi daya 50 persen dalam 30 menit saja.
Selanjutnya, Reno 3 didukung dengan antarmuka ColorOS7 berbasis Android 10 yang mendukung dark mode untuk semua aplikasi.
Di Indonesia, Reno 3 tersedia dalam dua varian warna, yakni Mistery Black dan Sky White.
Advertisement
Berbagai Fitur Pendukung
Selain kemampuan kamera saat foto lowlight atau fitur perekaman ultra steady versi terbaru, Oppo Reno 3 juga dilengkapi fitur Dolby Atmos untuk mendukung output suara lebih baik. Pengguna Reno 3 bisa memutar musik dengan kualitas audio tinggi berkat fitur ini.
Tidak hanya itu, Oppo Reno 3 dibekali dengan Oppo Screen Image Engine (OSIE). OSIE secara efektif akan meningkatkan kualitas gambar dan mengoptimalkan efek visual video pendek. OSIE dapat bekerja dengan aplikasi popular seperti Instagram dan TikTok.
Fitur ini membuat hasil perekaman menggunakan kamera aplikasi Instagram misalnya, bisa memiliki frame rate tinggi. Dengan demikian, ketika dibagikan, video jadi lebih bagus dan tidak pecah.
Smartphone yang dibanderol dengan harga Rp 5,2 juta ini mendukung pemutaran video streaming di aplikasi Netflix hingga resolusi 1.080 piksel. Ada beberapa tawaran menarik melalui kemitraan dengan operator seluler.
(Tin/Why)
