Imbauan Wali Kota Probolinggo Saat Gelar Telekonferensi Cegah COVID-19

Telekonferensi di ruang Diskominfo Probolinggo diikuti forkopimka di lima kecamatan dan 29 lurah di Kota Probolinggo yakni Camat Mayangan M Abas, Camat Kanigaran Agus Riyanto, dst.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mar 2020, 09:13 WIB
Ilustrasi Bisnis Media Online (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur Hadi Zainal Abidin melakukan telekonferensi (percakapan langsung jarak jauh) untuk koordinasi penanganan virus corona baru (COVID-19) dengan forum komunikasi pimpinan tingkat kecamatan dan lurah, Selasa.

Telekonferensi di ruang rapat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo, Jawa Timur diikuti forkopimka di lima kecamatan dan 29 lurah di Kota Probolinggo yakni Camat Mayangan M Abas, Camat Kanigaran Agus Riyanto, Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, Camat Kedopok Imam Cahyadi dan Camat Wonoasih Deus Nawandi bersama kapolsek, danramil dan para lurah.

"Pihak kecamatan harus memperbarui data masyarakat yang ada di wilayahnya, apakah mereka pulang dari bepergian ke daerah terdampak virus corona," kata Wali Kota yang biasa dipanggil Habib Hadi saat memulai percakapan telekonferensi di Diskominfo Kota Probolinggo.

Dalam percakapan langsung jarak jauh itu, sejumlah poin penting disampaikan oleh Wali Kota Habib Hadi dan meminta pihak Forkompimka untuk melakukan langkah pencegahan karena masyarakat Indonesia memiliki budaya silaturahmi, dilansir dari Antara.

"Bahkan banyak yang memanfaatkan momentum liburan itu untuk silaturahmi, sehingga saya harap masyarakat bisa tenang di rumah untuk upaya pencegahan COVID-19," katanya.

Dan perlu disampaikan ke masyarakat penularannya tidak semudah yang dipikirkan karena tidak langsung menular asal kesehatan masyarakat bagus dan selalu menjaga kebersihan.

Wali Kota Probolinggo meminta para camat melibatkan kelompok informasi masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk mengedukasi dan memberikan pencerahan agar tidak semakin meresahkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Masyarakat Diimbau Tidak Resah

Presiden Joko Widodo melakukan video teleconference dengan Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Jokowi menginstruksikan percepatan agenda kerja semua kementerian. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Hadi melanjutkan, dirinya tidak ingin informasi di media sosial membuat resah, maka KIM harus dilibatkan untuk memberikan informasi dimotori kecamatan tanpa menimbulkan keresahan berlebihan. "Bila ada yang sakit dengan ciri-ciri yang seperti disampaikan Dinas Kesehatan, langsung saja hubungi call center 112," tuturnya.

Ia berharap masyarakat tidak resah dan tidak ikut memposting berita yang tidak jelas sumbernya karena Pemerintah Kota Probolinggo telah menyampaikan bahwa kegiatan yang mengumpulkan massa harus ditunda dengan pertimbangan yang matang.

"Camat-camat segera bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh di wilayahnya agar tidak ada asumsi. Beri edukasi sehingga memunculkan persamaan persepsi terkait langkah yang sedang dilaksanakan. Kebijakan meliburkan anak PAUD sampai SMP bukan karena ada yang sakit tapi upaya pencegahan," katanya.

Semua camat di Kota Probolinggo diminta melaporkan kondisi di masing-masing wilayah dan lima camat di Kota Probolinggo sudah menindaklanjuti apa yang sudah menjadi langkah pemerintah dalam mencegah COVID-19.

Melalui media sosial dan media resmi pemerintah, Wali Kota Habib Hadi ingin selalu memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19 dari hari ke hari, sehingga laporan kejadian di wilayah kecamatan hingga kelurahan selalu tersampaikan secara terbuka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya