PKPI Minta Jangan Saling Menyalahkan Hadapi Wabah Covid-19

Dia meminta semuanya dapat mempercayai Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta jajaran kabinetnya, serta Gubernur sampai tingkat RT.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Mar 2020, 22:50 WIB
Staf Khusus Milenial Presiden Bidang Disabilitas yang juga kader PKPI, Angkie Yudistia menghadiri Bimbingan Teknis Kader PKPI 2019 di Mercure Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019). Terlihat Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono ikut mendampingi.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Verry Surya Hendrawan meminta seluruh masyarakat menghindari ujaran kebencian, ataupun hoaks di media sosial dalam menghadapi wabah virus corona baru, Covid-19.

"Bijaklah. Kontraproduktif bila justru sebagian kita terus-menerus menyalahkan pemerintah. Kritik perlu, namun harus semata-mata untuk kebaikan negeri. Jangan justru menyerang individu para pemimpin kita," kata Verry, Selasa (17/3/2020).

Dia meminta semuanya dapat mempercayai Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta jajaran kabinetnya, serta Gubernur sampai tingkat RT.

"Mari belajar disiplin dan taat dengan anjuran pemerintah. China dan Korsel berhasil melewati masa sulit, karena semua elemen masyarakat bahu-membahu (menangani Covid-19), bukan saling mencaci dan mencari kesalahan. Memang paling mudah untuk hanya menyalahkan, tapi tidak memberi solusi," ungkap Verry.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kampanyekan Hidup Sehat

Sementara itu, Wasekjen PKPI Erwin Reza Bachtiar, meminta agar seluruh kadernya untuk terus menerus mengkampanyekan hidup sehat, dalam perang besar melawan wabah ini.

"Perintah harian telah resmi diterbitkan, sebagai acuan kepada seluruh kader dan Pejuang PKPI untuk terus aktif dalam perang besar ini. Sejak awal, kami telah terus menerus memberikan edukasi, tentang pentingnya menjaga kebersihan dan Kesehatan. Dalam bentuk edaran, meme, infografis maupun perintah harian," tegas Erwin.

Dia pun meminta para keluarga Indonesia juga melakukan ini.

"Kami mendorong keluarga sebagai lingkungan terkecil, untuk dapat terus memelopori kampanye besar ini," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya