Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menyatakan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus corona (COVID-19) bertambah menjadi tujuh orang. Sebelumnya, pemerintah mengatakan ada lima orang yang meninggal.
"Tujuh (yang meninggal)," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto saat dikonfirmasi, Selasa (17/3/2020).
Advertisement
Menurut dia, angka pasien yang meninggal cepat berubah dan dinamis. Salah satu pasien yang meninggal berasal dari Semarang, Jawa Tengah. "Satu dari Jateng. Satu lagi sudah ketahuan tapi saya belum cek," ujarnya.
Dia mengaku baru mendapat data terbaru setelah melakukan konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa sore. Yurianto berharap agar hal itu tak dipermasalahkan.
Sebelumnya, Yurianto menjelaskan bahwa jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah. Hingga Selasa (17/3/2020) pukul 15.45 WIB, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 172 orang dari hari sebelumnya dilaporkan 134 orang
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sebelumnya 5 Orang
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Kantor BNPB. Di kesempatan itu, Yuri menyebut pasien meninggal dunia ada lima orang.
"Kemudian kita input datanya ada penambahan 20 dari pemeriksaan spesimen Balitbangkes dan ditambah 6 orang dari spesimen yang diperiksa Unair Surabaya. Sehingga total 172 kasus di mana kasus meninggal tetap 5 orang," katanya.
Setelah itu, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaporkan bahwa saat ini jumlah kasus Covid-19, ada empat orang dirawat dan dua meninggal dunia dalam perawatan. Jika sebelumnya satu korban dinyatakan meninggal yang merupakan warga Solo, Selasa (17/3/2020), seorang warga Kota Semarang meninggal dalam perawatan di RSUP dr Kariyadi.
"Baru saja satu kasus baru positif dan meninggal laki-laki usia 41 tahun asal Kota Semarang. Dirawat di RSUP dr Karyadi. Sudah dirawat 10 hari," jelas Ganjar.
Baca Juga
Advertisement