Liputan6.com, Milan - Legenda Inter Milan, Riccardo Ferri mengaku telah kehilangan teman karena pandemi virus corona. Ferri, yang kiini berusia 50 tahun, mengatakan, kini banyak juga temannya yang dirawat di rumah sakit.
"Saya telah kehilangan banyak teman dan yang lainnya kini ada di rumah sakit. Virus itu mengambil nyawa satu teman saya berusia 50 tahun karena dia batuk-batuk, pilek, dan oksigennya drop," kata Ferri.
Advertisement
"Dia juga baru saja kehilangan ayahnya, lagi-lagi karena virus corona dan dia juga dites lalu dinyatakan positif," ujar Ferri menambahkan.
Italia sendiri adalah salah satu negara di benua Eropa yang paling terdampak Covid-19. Bahkan, warganya sudah dilarang keluar dari rumah demi menekan angka penyebaran.
Kabar terbaru menyebut, 2.500 orang telah meninggal di Italia akibat virus corona. Dalam 24 jam ada peningkatan sekitar 345 kasus dalam 24 jam terakhir.
Penyelenggara Serie A sendiri sudah berupaya keras untuk tetap menjalankan kompetisi di tengah-tengah maraknya pandemi virus corona. Namun Serie A akhirnya dihentikan paling cepat hingga awal April.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Sudah Lebih Baik
Ferri mengatakan, kondisi temannya itu kini sudah lebih baik. Namun eks pemain Inter (1981-1994) itu mengatakan, temannya masih dalam pengawasan.
"Simpati saya bagi mereka yang tidak selamat. Saya ingin berterima kasih kepada para dokter, perawat, dan unit gawat darurat yang bekerja siang dan malam," ujarnya.
Advertisement
Beberapa Pemain Liga Italia Kena
Virus corona di Italia tidak hanya menjangkiti masyarakat umum. Sejumlah pemain Liga Italia juga dinyatakan positif mengidap virus yang pertama kali menyebar di Tiongkok tersebut.
Dua pemain Juventus, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi positif virus corona. Selain itu, ada striker Fiorentina, Patrick Cutrone yang menambah panjang daftar.