Liputan6.com, Tokyo - Virus Corona telah membuat dunia kalang kabut. Masyarakat diminta untuk menghindari pertemuan dengan orang-orang banyak agar virus tersebut tak semakin menyebar.
Baca Juga
Advertisement
Sehubungan dengan pandemi virus Corona, sekolah-sekolah di Jepang dan ditutup selama dua minggu terakhir dan kemungkinan akan terus ditutup setelah liburan musim semi. Ini berarti, semua acara yang berkaitan dengan sekolah seperti seminar, festival, dan upacara kelulusan juga dibatalkan.
Uniknya, beberapa siswa sekolah dasar di Jepang memutuskan untuk tidak membuat hari penting itu berlalu tanpa perayaan yang tepat dan memutuskan untuk berimprovisasi. Upacara kelulusan resmi di sekolah ditiadakan karena virus Corona, beberapa siswa tersebut kemudian membuat upacara kelulusan sendiri di Minecraft.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Upacara kelulusan di Minecraft
Sebuah cuitan pada 14 Maret 2020 yang diunggah oleh akun @backyennew membuktikan hal tersebut. Cuitan tersebut menunjukkan putranya berpartisipasi dalam upacara kelulusan sekolah yang dilakukan di gim Minecraft.
Menurut Bored Panda, cuitan tersebut dilakukan oleh Shuhei Kashiwara. Shuhei merupakan orangtua dari salah satu siswa yang melakukan upacara kelulusan sekolah lewat Minecraft.
Cuitan tersebut berbunyi: "Apa yang kamu lakukan? Kami semua memutuskan untuk mengadakan upacara wisuda bersama! Oh, luar biasa. Para siswa sekolah dasar berkumpul untuk melakukan kelulusan sendiri."
Advertisement
Ingin merasakan upacara kelulusan yang hanya sekali seumur hidup
Menurut Shuhei, ia kebetulan melihat putranya melakukan hal tersebut. Putera Shuhei yang merencanakan ide tersebut dan kemudian mengeksekusinya dengan teman-temannya. Meski tak diorganisir oleh sekolah, para siswa itu tak masalah. Asalkan mereka masih bisa merasakan upacara kelulusan yang hanya sekali seumur hidup meski dilakukan hanya lewat Minecraft.
Lewat Minecraft, para siswa yang berasal dari kelas dan daerah yang berbeda, berhasil mewujudkan upacara kelulusan impian mereka. Acara itu menampilkan auditorium yang penuh dengan pembawa acara, ucapan selamat, siswa, guru, pemberian ijazah, dan segala sesuatu yang Anda harapkan dari upacara kelulusan.
Respons Netizen
Posting-an tersebut telah dibagikan lebih dari 27 ribu kali dan disukai lebih dari 86 ribu kali. Menurut netizen, hal tersebut bisa menjadi pilihan untuk tetap berkumpul lewat acara virtual sehingga menghindari penyebaran virus Corona.
"Ini menunjukkan bahwa meski tak boleh keluar rumah, generasi muda tetap tahu cara bersenang-senang," tulis Baka Foo.
"Itulah apa yang aku sebut inovasi dan improvisasi ala orang Jepang," tulis Abdul Aziz Abu Samah.
"Masalah modern butuh penyelesaian dengan cara modern pula," tulis Sebastian Gamarra.
Advertisement
