Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Abdul Kadir diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin terkait dugaan menerima suap proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir diperiksa suhu tubuh oleh petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Abdul Kadir diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin terkait dugaan suap. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Abdul Kadir diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin terkait dugaan menerima suap proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Abdul Kadir diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin terkait dugaan menerima suap proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Abdul Kadir diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin terkait dugaan menerima suap proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Abdul Kadir diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin terkait dugaan menerima suap proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir menunggu pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Kadir diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin terkait dugaan menerima suap proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning. (merdeka.com/Dwi Narwoko)