Persebaya Libur untuk Antisipasi Corona Covid-19, Pemain Dilarang Berpergian

Sejak merebaknya virus corona covid-19 yang semakin meresahkan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menghentikan sementara semua aktivitas sepak bola.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mar 2020, 18:00 WIB
Pemain Persebaya Surabaya merayakan gol yang dicetak Hansamu Yama saat menghadapi Persik Kediri di laga pembuka Shopee Liga 1 2020, Sabtu (29/2). Persebaya dan Persik bermain imbang 1-1. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta- Sejak merebaknya virus corona covid-19 , PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menghentikan sementara semua aktivitas sepak bola termasuk Shopee Liga 1 2020. Menyangkut hal itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso memutuskan untuk meliburkan anak asuhnya selama tiga hari.

"Kalau nanti kami main tanggal 5 April, masih sedikit panjang, anak-anak saya liburkan istirahat total dua sampai tiga hari dengan catatan saya memberi pekerjaan rumah pada mereka," jelas Aji melalui Persebaya.id.

Pelatih berusia 49 tahun itu memberikan pekerjaan rumah berupa menu individual training. Selain itu, setiap pemain juga diberikan tugas untuk tetap menjaga kondisinya masing-masing.

Aji juga memberikan pesan khusus kepada para pemain Persebaya, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan demi mencegah penyebaran virus corona covid-19.

"Yang jelas sudah saya sampaikan pada pemain untuk menjaga kondisi fisiknya, agar sistem imunnya lebih tebal, makan yang bergizi, jaga kebersihan," ujar Aji.

Para pemain tidak diperbolehkan berpergian sementara waktu apabila tidak ada kepentingan mendesak. Aji juga melarang pemain yang berasal dari luar kota Surabaya untuk pulang kampung, demi menghindari terjangkit virus corona covid-19.

Saksikan Video terkait Virus Corona di Bawah Ini


Tetap di Surabaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Yoppy Renato)

Punggawa Bajul Ijo diminta untuk tetap berada di sekitar kota Pahlawan untuk mempermudah pengawasan.

"Untuk itu saya sampaikan pada pemain, kalau saya liburkan, mereka melakukan individual training biar tidak perlu keluar kalau memang tidak terpaksa untuk keluar," kata Aji. "Ya kalau ingin pulang kampung kalau masih di daerah Surabaya dan sekitarnya tidak apa-apa, tapi kalau di daerah jauh-jauh, tidak mungkin, saya larang untuk pulang," tambahnya.

 


Jangan Panik

Tidak hanya para pemain, Aji juga berpesan kepada masyarakat umum untuk tidak panik dengan wabah corona. Namun, tetap waspada.

"Yang jelas kita tidak perlu takut, tapi perlu waspada. Perlu kita menghindari, tapi bukan berarti kita seenaknya, tidak, artinya kita tetap waspadai agar tidak tertular," tutup Aji.

(Balwa Ramadhan/Mg)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya