Liputan6.com, Jakarta - Seorang suami harus merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-67 di luar panti jompo istrinya di Stafford Springs, Connecticut, Amerika Serikat. Lelaki itu tak bisa masuk ke dalam panti karena adanya pembatasan guna mencegah penyebaran corona COVID-19.
Bob mengunjungi Nancy sembari membawa sebuah tanda yang dibuat sendiri dilengkapi beberapa balon.
Baca Juga
Advertisement
"Aku sudah mencintaimu 67 tahun dan masih tetap mencintaimu," bunyi keterangan dari tanda yang dibawa Bob. "Selamat hari jadi," tulis Bob, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu, 18 Maret 2020.
Laura Mikolajczak, putri pasangan itu mengatakan bahwa keluarganya mengetahui Senin lalu bahwa mereka tak mengunjungi Nancy selama 30 hari. Larangan itu diberlakukan sebagai upaya melindungi panti jompo dari wabah corona COVID-19 yang sedang berlangsung.
Sebelum pelarangan, Bob mengunjungi istrinya di panti jompo setiap hari sejak ia dirawat pada Desember 2019 akbat alzheimer. "Ia (Bob) mengerti karena virus (Corona COVID-19) itu, dan tahu bahwa yang terbaik adalah kesehatan dan keselamatannya," kata Mikolajczak.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Lambaikan Tangan
Mikolajczak mengatakan, suaminya, Joe, yang menawarkan ide agar Bob membawa tanda besar ke panti jompo untuk dilihat Nancy lewat jendela. Sang ayah sangat senang dengan ide itu dan langsung membuat papan poster.
Bob yang sempat bekerja di bidang seni grafis menghabiskan banyak waktu untuk membuat papan nama itu dan memastikan bahwa istrinya bisa membaca dari jendela lantai dua.
Nancy melambai dari jendela setelah melihat tanda yang dibawa suaminya. Semua upaya yang dilakukan Bob untuk membuat tanda itu lebih dari sepadan ketika keluarga melihat reaksi Nancy.
"Oh, itu sangat imut," kata Mikolajczak. “Ibuku melambai tangan, meniup ciuman. Perawat membuka jendela dan menerjemahkan pada kami apa yang ia katakan. Ia merasa seperti seorang ratu dan berharap ia bisa berada di sana bersama kami," tambahnya.
Lewat perawat, Nancy mengungkapkan cintanya pada Bob dan sangat senang. Mereka pun menangis terharu.
Advertisement