Selama Real Madrid Dikarantina, Toni Kroos Makan Mi Setiap Hari

Real Madrid masih menjalani masa karantina setelah salah seorang pebasket, Trey Thompkins, didiagnosa terjangkit virus Corona Covid-19.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Mar 2020, 18:30 WIB
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Galatasaray pada laga Liga Champions di Stadion Ali Sami Yen Spor, Istanbul, Selasa (22/10). Galatasaray kalah 0-1 dari Madrid. (AFP/Ozan Kose)

Liputan6.com, Madrid - Toni Kroos harus menjalani karantina mandiri guna menghindari penyebaran virus Corona model terbaru penyebab Covid-19. Bersama pemain-pemain Real Madrid lainnya, mereka diminta berada di rumah setelah atlet dari tim basket Los Blancos, Trey Thompkins, dinyatakan positif Covid-19. 

Kroos tinggal bersama anak dan istrinya. Dalam wawancara jarak jauh dengan stasiun televisi Jerman, Kroos menyampaikan bila mereka baik-baik saja. Tidak ada gejala yang perlu dikhawatirkan.  

"Kami dalam kondisi baik-baik saja," kata Kroos dalam progam Selamat Malam Berlin yang ditayangkan stasiun televisi Jerman, ProSieben, seperti dilansir dari AS, Selasa (18/3/2020). 

Seperti halnya pemain Real Madrid lainnya, Kroos diminta rutin menghubungi tim medis Real Madrid untuk berkonsultasi mengenai kesehatan mereka selama masa karantina. Langkah ini juga bertujuan mendeteksi gejala-gejala penyakit Covid-19 yang mungkin diderita para pemain. Los Blancos. Untuk itu, tim medis pun mewajibkan para pemain memberi tahu sekecil gejala yang mereka alami. 

Di luar itu, staf pelatih Real Madrid juga memberi program latihan dan menu diet yang dibutuhkan pemain untuk menjaga kondisi tubuh mereka selama mengisolasi diri di kediaman masing-masing. 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Makan Mie Setiap Hari

4. Toni Kroos - Kross adalah motor permainan timnas Jerman yang sangat disukai Joachim Low. Tampil gemilang di Piala Dunia 2014 membuat Madrid tak segan menawarkan gaji besar untuk Kross. (AFP/Javier Soriano)

Kroos mengaku sulit menjalankan semua program itu secara ideal. Sebab seharian berada di rumah ternyata membuatnya mudah tergoda untuk melanggar sejumlah pantangan. Meski demikian, Kroos tetap bersyukur karena selama masa karantina, dia masih bisa tinggal bersama istri dan anaknya. 

 "Saya tidak bosan, saya yakin Anda bisa bayangkan kan dengan tiga anak. Berada di rumah tidak pernah membosankan, dengan anak-anak berada di sekelilingmu. Bagaimanapun cara Anda melihatnya, yang paling penting adalah kami semua baik-baik saja," kata Toni Kroos menjelaskan.  

Untuk mengisi waktu, Kroos melakukan banyak hal menarik di rumahnya, seperti mengubah gaya rambutnya. "Tapi aku hanya melakukannya untuk istriku," kata Kroos. Mantan pemain Bayern Munich tersebut juga menambahkan, karena ketiga anaknya, dia jadi makan mi setiap hari. 

"Di rumah saya punya banyak tisu toilet," ujarnya mengenai kebiasan barunya tersebut.

 


Berbagi Peralatan

Pemain baru Real Madrid, Luka Jovic berpose di lapangan Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol (12/6/2019). Jovic yang berusia 21 tahun mencetak 17 gol dalam 32 pertandingan bersama Eintracht Frankfurt di Bundesliga. (AP Photo/Manu Fernandez)

Kroos merupakan pemain Real Madrid kedua yang muncul ke publik sejak masa karantina diberlakukan. Sebelumnya Luka Jovic juga sempat berbicara kepada media B92 beberapa jam setelah Thomkins dinyatakan posisit terjangkit virus Corona model terbaru. Dalam wawancara itu, Jovic mengaku tidak mengalami gejala apapun meski sempat berbagi peralatan latihan dengan Thomkins.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya