Liputan6.com, Jakarta - Pasien positif Virus Corona COVID-19 di Indonesia yang meninggal dunia, hingga Rabu (18/3/2020), sebanyak 19 orang. Jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus kematian akibat COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara.
Berdasarkan data dari www.worldometers.info/coronavirus, negara kedua di Asia Tenggara yang memiliki kasus kematian karena Virus Corona jenis baru adalah Filipina dengan 17 jiwa. Berikut ini data selengkapnya:
Advertisement
- Indonesia: 227 kasus, 19 meninggal, 11 sembuh
- Filipina: 202 kasus, 17 meninggal, 4 sembuh
- Malaysia: 790 kasus, 2 meninggal, 60 sembuh
- Thailand: 212 kasus, 1 meninggal, 41 sembuh
- Singapura: 266 kasus, 0 meninggal, 114 sembuh
- Vietnam 68 kasus, 0 meninggal, 16 sembuh
- Brunei: 68 kasus, 0 meninggal, 0 sembuh
- Srilanka: 45 kasus, 0 meninggal, 3 sembuh
- Kamboja: 35 kasus, 0 meninggal, 1 sembuh
Sementara itu, dua negara ASEAN lainnya, Laos dan Myanmar tidak ada data kasus positif Virus Corona COVID-19.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Data di Indonesia
Juru Bicara Pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, ada sebanyak 19 pasien positif Virus Corona yang meninggal dunia. Data tersebut berdasarkan perhitungan dari sejak temuan kasus pertama hingga 18 Maret pukul 12.00 WIB.
"Total ada 19 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Data ini didapat dari seluruh rumah sakit, termasuk yang dari sejumlah rumah sakit swasta," ucap Yurianto di Graha BNPB, Jakarta.
Yurianto merinci, 19 pasien yang meninggal berasal dari sejumlah provinsi, yaitu dari Provinsi Bali 1 orang, Banten 1 orang, DKI Jakarta 12 orang, Jawa Barat 1 orang, Jawa Tengah 2 orang, Jawa Timur 1 orang, dan Sumatera Utara 1 orang.
"Total 19 orang meninggal berdasarkan data terakhir," tegasnya.
Advertisement