Liputan6.com, Jakarta - Telkomtelstra, perusahaan patungan antara Telkom Indonesia dan Telstra Australia, berkolaborasi dengan VMware untuk memperkuat teknologi Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN) terdepan. Tujuannya guna mendukung perjalanan transformasi digital yang diyakini menjadi motor pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke depan.
Indonesia, dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital tercepat di kawasan Asia Tenggara, akan melipatgandakan ukuran ekonomi digitalnya dari USD 40 miliar pada 2019 menjadi USD 130 miliar pada 2025.
Advertisement
Dengan pertumbuhan ekspansi yang cepat, bisnis di Indonesia sekarang mencari cara yang efektif untuk memperluas dan mendukung permintaan yang terus meningkat, sementara pada saat yang sama secara efektif menghubungkan kantor-kantor cabang dan situs-situs terpencil di geografi yang luas di negara ini.
Dengan mengintegrasikan kemampuan VMware SD-WAN by VeloCloud, telkomtelstra dapat memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan suatu perusahaan dengan konektivitas yang konsisten dan luas serta keamanan intrinsik untuk aplikasi, data, maupun pengguna dari pusat data ke cloud dan cabang.
"Dalam lingkungan bisnis saat ini, model jaringan tradisional tidak lagi mampu mengatasi kurangnya kelincahan, fleksibilitas, dan skalabilitas dari perangkat tradisional untuk mengakomodasi cepatnya perubahan dan dinamika dalam lingkungan TI perusahaan," kata Agus F. Abdillah, Chief of Products and Services Officer Telkomtelstra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
“Kami menyambut baik kolaborasi dengan VMware untuk menghadirkan solusi SD-WAN yang terdepan di industri sebagai bagian dari portofolio produk. VMware SD-WAN by VeloCloud akan mendukung kami dalam memperkuat SD-WAN Telkomtelstra di Indonesia dengan serangkaian fitur yang lebih beragam dan kaya nilai tambah, seperti otomatisasi, Dynamic Multi-Path Optimization (DMPO), zero-touch provisioning, dan auto-failover, di dunia multi-cloud saat ini,” tambah Agus.
Sebagai Managed Service Provider terkemuka di Indonesia, Telkomtelstra akan menawarkan VMware SD-WAN by VeloCloud untuk mendukung perusahaan di Indonesia mengoptimalkan kinerja workload dalam jaringan cloud, memungkinkan alokasi bandwidth yang lebih baik serta kinerja aplikasi yang lebih cepat di kantor cabang dalam sistem operasi yang seamless.
Selain itu, solusi ini akan memungkinkan perusahaan untuk meminimalkan ketergantungan pada perangkat keras routing yang mahal serta alokasi tenaga kerja untuk pemeliharaan jaringan manual.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Telkomtelstra Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Telkomtelstra menggelar roadshow recruitment di beberapa kampus di Indonesia, yang ditujukan guna membuka kesempatan pada tiap gender untuk ikut berperan aktif unjuk kemampuan. Para talenta-talenta muda nantinya diharapkan dapat berkembang dengan skill dan pengetahuannya.
Telkomtelstra Apprenticeship and Graduate Development Program (GDP) 2019 adalah program pertama Telkomtelstra dalam melakukan roadshow recruitment yang berlangsung pada tanggal 3-17 Oktober 2019, dengan diawali oleh kunjungan ke Universitas Indonesia. Adapun ketiga kampus lainnya yang dikunjungi adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Bina Nusantara (Binus), dan Telkom University.
Telkomtelstra juga bekerjasama dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), koalisi dari sejumlah perusahaan yang berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender.
Sebagai bagian dari IBCWE, Telkomelstra membawa misi untuk mendorong kesetaraan gender, menyampaikan pentingnya bisnis proses untuk mempromosikan kesetaraan dan mengembangkan kebijakan terkait pemberdayaan ekonomi perempuan di dalam roadshow recruitment yang dilakukan.
Chief Financial Officer Telkomtelstra Ernest Hutagalung mengungkapkan bahwa Telkomtelstra memberikan kesempatan yang setara bagi talenta-talenta muda di bidang teknologi informasi tanpa mempertimbangkan gender mereka.
"Jadi kami percaya bahwa kesempatan itu sama, untuk perempuan maupun laki-laki. Kami berusaha mendapatkan talenta yang berimbang. Namun, bukan berarti kami memberi kemudahan dan merendahkan kriteria bagi para pelamar perempuan, melainkan kami memberikan kesempatan yang setara baik bagi talenta laki-laki maupun perempuan," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Advertisement