FIFA Resmi Tunda Piala Dunia Antarklub 2021

Piala Dunia Antarklub 2021 ditunda untuk membuka ruang bagi Piala Eropa dan Copa America yang digelar tahun sama menyusul pandemi virus Corona.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Mar 2020, 02:00 WIB
Liverpool ketika juara Piala Dunia Antarklub 2019. FIFA memutuskan menunda ajang 2021 akibat pandemi virus Corona (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Zurich - FIFA resmi menunda pagelaran Piala Dunia Antarklub 2021, Rabu (18/3/2020) atau Kamis dini hari WIB. Organisasi sepak bola dunia itu mengambil kebijakan demi memberi jalan bagi Piala Eropa dan Copa America yang ditunda setahun akibat pandemi virus Corona.

"Kami selanjutnya akan mengumumkan kapan penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub yang sedianya bergulir Juni-Juli 2021," tulis keterangan resmi badan tersebut.

FIFA tidak memiliki banyak opsi melihat kacaunya jadwal pertandingan karena pandemi virus Corona. Hampir seluruh kompetisi tengah dihentikan demi meredam penyebaran Covid-19 yang sudah menginfeksi lebih dari 200 ribu orang di seluruh dunia tersebut.

Krisis kesehatan ini belum diketahui kapan berakhir, sehingga mendorong UEFA dan CONMEBOL menunda turnamen kebanggaan masing-masing yakni Piala Eropa dan Copa America.

"Kita menghadapi situasi luar biasa yang membutuhkan pendekatan sebaik mungkin," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.

 


Format Baru

Presiden FIFA Gianni Infantino. (AFP/Fabrice Coffrini)

FIFA menerapkan format baru untuk Piala Dunia Antarklub 2021. Ajang itu bakal menjadi turnamen empat tahunan dengan diikuti 24 klub.

Sebelumnya Piala Dunia Antarklub dihelat setiap tahun dan mempertemukan tujuh klub, yakni enam juara dari tiap kawasan plus wakil tuan rumah. Format terakhir ini rencananya bergulir pada Desember 2020 di Qatar.


Opsi Infantino

Sebelum mengambil keputusan resmi, Presiden FIFA Gianni Infantino mengindikasikan bakal menunda Piala Dunia Antarklub 2021 yang rencananya digelar di Tiongkok.

Infantino menyodorkan tiga alternatif untuk menggelar Piala Dunia Antarklub yani pada akhir 2021, 2022, dan 2023.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya