Pemerintah Libatkan Intelejen Sebelum Keluarkan Kebijakan Terkait Virus Corona

Pemerintah melibatkan para intelejen negara untuk memberikan masukan sebelum Presiden Joko Widodo mengambil keputusan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2020, 11:30 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan saat wawancara khusus di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (17/5) Luhut berbagi cerita tentang masalah komunis, Poso dan pemilihan Ketua Partai Golkar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wabah virus corona tengah merebak di Indonesia. Tercatat hingga 18 Maret 2020, ada 227 pasien positif covid-19. Ada 19 orang dinyatakan meninggal karena kasus ini. Meski begitu sudah ada 11 orang telah dinyatakan sembuh.

Dalam kondisi seperti saat ini Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk menjaga kekompakan dan ikut bergotong royong membangun solidaritas. Dia meminta untuk tidak memperkeruh suasana dengan berkomentar yang bernada negatif.

Ragam komentar sumbang dinilai lantaran hanya melihat dari salah satu sudut pandang. Padahal pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek dan sudut pandang.

Dia meyakinkan dalam hal ini pemerintah juga melibatkan para intelejen negara untuk memberikan masukan sebelum Presiden Joko Widodo mengambil keputusan.

"Intelijen kami dalam segala macam hal ini cukup baik," kata Luhut dalam konferensi pers pada live Instagram lewat akun @kemenkomarvest , Jakarta, Rabu (18/3).

Luhut menuturkan pemerintah mendengarkan berbagai masukan dari pasar keuangan dan para pakar yang ahli di bidangnya. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan pemerintah adalah pilihan terbaik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kebijakan Belum Sempurna

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberi keterangan pers menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 di Hotel Akmani Jakarta, Senin (20/5/2019). Kepada pihak yang tidak sepakat dengan hasil Pemilu 2019, dipersilahkan mengadukan ke pihak yang berwenang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Politikus Partai Golkar ini mengaku memang keputusan yang dibuat belum sempurna. Sebab di sektor perekonomian bergerak dinamis.

"Ekonomi itu berubah berkembang dan situasi terus berkembang begitu cepat sama seperti coronavirus ini," ungkap Luhut.

Dalam kondisi seperti ini, penting bagi masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga solidaritas dan mengikuti imbauan dari pemerintah. Jika hal ini bisa dilakukan, Luhut meyakinkan Indonesia juga melewati masa-masa sulit, sebagaimana yang telah dilakukan China, Korea Selatan, dan Singapura.

"Kalau Indonesia sebagai bangsa besar melakukan itu semua, saya yakin kita akan pasti menang melawan tantangan ini," pesan Luhut untuk masyarakat Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya