Wuhan Bebas Corona COVID-19, Tak Ada Kasus Domestik Baru di China

Wuhan China melaporkan tidak ada infeksi baru Virus Corona COVID-19 untuk pertama kalinya, sementara kasus impor di negeri itu -- di bagian lain negara-- jumlahnya melonjak.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Mar 2020, 10:59 WIB
Warga membawa makanan dan sayuran di Wuhan di provinsi Hubei tengah China (3/3/2020). Hingga saat ini, jumlah total kasus virus corona secara global dilaporkan mencapai 89.770 kasus yang tersebar di sekitar 70 negara termasuk Indonesia. (AFP/STR)

Liputan6.com, Wuhan - Kota Wuhan di China tengah, pusat penyebaran Virus Corona COVID-19 di negara itu, melaporkan tidak ada infeksi baru untuk pertama kalinya. Sementara kasus impor -- pasien dari luar negeri -- melonjak di negara itu, terbanyak berada di ibu kota Beijing.

Dengan kata lain, tak ada kasus domestik baru dilaporkan dari China.

Mengutip Straits Times, Kamis (19/3/2020), infeksi impor baru juga menyumbang semua kasus terkini Virus Corona COVID-19 yang dikonfirmasi di China daratan. Situasi tersebut menempatkan lebih banyak tekanan pada pihak berwenang, untuk menyaring wisatawan di hub perjalanan utama.

China Daratan memiliki 34 kasus baru yang dikonfirmasi pada Rabu 18 Maret. Komisi Kesehatan Nasional negara itu mengatakan, jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat dari 13 kasus sehari sebelumnya.

Dari 34 infeksi yang diimpor, Beijing menyumbang 21 kasus, rekor harian untuk kota tersebut.

"Hal itu membuat jumlah total kasus yang dikonfirmasi di daratan China sejauh ini menjadi 80.928," kata otoritas kesehatan dalam sebuah pernyataan, Kamis (18 Maret).

Korban tewas dari wabah di daratan China telah mencapai 3.245 pada akhir Rabu, naik delapan dari hari sebelumnya.

Di Provinsi Hubei, ada delapan kematian baru. Ibu kota Provinsi Wuhan menyumbang enam pasien meninggal.


Update Corona COVID-19 19 Maret

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia kini telah mencapai 218.177 kasus. 84.112 di antaranya sudah dinyatakan sembuh berdasarkan peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, Kamis, (19/3/2020).

Jumlah kesembuhan paling besar tercatat di Provinsi Hubei, China, mencapai 57.678 pasien. Bersisian dengan Iran, dengan 5.389 orang pulih.

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 8.805 jiwa. 

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut, kini ada 157 negara dan wilayah yang terjangkit Virus Corona COVID-19, termasuk China dan pasien dari Kapal Pesiar Diamond Princess.

Italia, Iran, dan Spanyol tercatat sebagai negara dengan kasus terbesar di luar China dalam data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di China, dengan 81.137 kasus, berdampingan dengan Italia yang mencapai 35.713 kasus.

Angka kematian paling besar tercatat di Provinsi Hubei, China, yang mencapai 3.130 jiwa. Namun korban meninggal terbesar di luar China berada di Italia, yang menembus 2.978 jiwa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya