Jika Diperlukan, Jokowi Minta Hotel BUMN Juga Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Jokowi meminta pada tim satuan gugus tugas Covid-19 untuk menyiapkan rencana kontingensi kesiapan layanan rumah sakit untuk pasien corona.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Mar 2020, 11:53 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersiap memimpin rapat terbatas penanganan kekerasan terhadap anak di Kantor Presiden, Kamis (9/1/2020). Jokowi meminta jajarannya memprioritaskan pada aksi pencegahan yang melibatkan keluarga sekolah serta masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pada tim satuan gugus tugas Covid-19 untuk menyiapkan rencana kontingensi kesiapan layanan rumah sakit untuk pasien corona.

"Baik rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan juga mobilisasi rumah sakit yang lain, baik milik BUMN, TNI/Polri, rumah sakit swasta, dan juga rumah sakit darurat apabila diperlukan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait 'Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19' melalui teleconference, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).

Jika diperlukan, kata Jokowi, bisa memanfaatkan Wisma Atlet di Kemayoran dan hotel milik BUMN untuk isolasi pasien Covid-19.

"Ini kapasitasnya cukup besar, kalau enggak keliru 15.000 dan hotel BUMN yang juga bisa dipakai," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Percepat Pembangunan RS di Pulau Galang

Kemudian, kata Jokowi, rencana kontingensi ini juga harus disiapkan sampai ke daerah termasuk percepatan pembangunan rumah sakit di Pulau Galang, di Kepulauan Riau.

"Rencana kontingensi ini harus disiapkan di daerah termasuk percepatan pembangunan RS di Pulau Galang di Kepri," ungkap Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya