Liputan6.com, Cagliari - Klub Liga Italia Serie A, Cagliari, berencana berlatih pada Senin pekan depan (23/3/2020). Padahal, pandemi virus corona Covid-19 masih menimpa Italia saat ini.
Italia bahkan menjadi salah satu negara di dunia yang terparah dalam kasus penyebaran virus corona. Hingga kemarin (18/3/2020), tercatat 35.713 kasus positif terkena virus corona di Italia dan angka kematian mencapai 2.978 jiwa.
Advertisement
Manajemen Cagliari dikritik karena seakan menutup mata atas peristiwa tersebut. Setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown, malah terjadi peningkatan kasus penularan virus corona di Negeri Spaghetti itu.
Liga Italia Serie A adalah yang pertama dari lima liga besar Eropa yang menunda kompetisi. Bahkan, sejumlah pemain dari klub Liga Italia juga sudah positif terinfeksi virus corona.
Kendati demikian, klub Liga Italia asal Pulau Sardinia itu menyatakan mereka sudah siap untuk kembali berlatih. Cagliari sendiri menjelaskan bahwa mereka punya cara mengantisipasinya.
Dalam latihan tim utama Cagliari nanti, para pemain akan dibagi ke dalam dua kelompok kecil demi menaati aturan jaga jarak sosial. Itu sebagai sikap mematuhi aturan kesehatan yang dianjurkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Membagi Sesi Latihan
"Cagliari Calcio mengumumkan bahwa kelanjutan aktivitas atletik tim pertama dijadwalkan Senin 23 Maret," bunyi pernyataan yang dikeluarkan klub, Kamis (19/3/2020).
"Sesi latihan ini akan digelar dengan membagi pemain ke dalam kelompok-kelompok, dalam upaya memastikan patuh kepada aturan kesehatan," sambung pernyataan itu.
Advertisement
Kritik dari Pemain
Sikap manajemen Cagliari mendapat tentangan dari Asosiasi Persatuan Pesepak bola Italia (AIC), yang menyatakan tim sepak bola semestinya jangan dulu latihan di tengah pandemi virus corona.
"Kami mengutuk perilaku sejumlah klub karena mereka bahkan menginginkan pemainnya berlatih pada masa seperti ini. Pemain harus tetap di rumah dalam situasi seperti ini," tegas Presiden AIC Damiano Tommasi.