Di Tengah Wabah Corona, Jokowi Minta Pelaku Usaha Maksimalkan Jualan Online

Presiden Jokowi terus berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait dalam penanganan Virus Corona (COVID-19) di Indonesia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Mar 2020, 13:21 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan video teleconference dengan Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Jokowi menginstruksikan percepatan agenda kerja semua kementerian. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait dalam penanganan Virus Corona (COVID-19) di Indonesia.

Jokowi mengakui, dampak penyebaran virus corona ini mulai berdampak terhadap ekonomi di dalam negeri. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya pengusaha mengeluh akan bisnisnya yang mulai lesu.

Menanggapi hal ini, Jokowi meminta kepada pelaku usaha untuk memanfaatkan platform digital dalam memaksimalkan bisnis masing-masing.

"Walaupun ada kebijakan pengurangan interaksi, saya minta pelaku usaha, pelaku UMKM, bisa memaksimalkan penggunaan pelayanan secara online," ucap Jokowi di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta kepada sejumlah menteri untuk memastikan stok pangan ditengah wabah Virus Corona.

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pengecekan sendiri ke gudang Perum Bulog yang ada di Kelapa Gading. Hasilnya, Jokowi meyakini stok beras yang tersedia saat ini aman.

"Saya minta dipastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Panen Raya

Presiden Jokowi meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu (18/3/2020). (Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian pada Maret dan April, dikatakan Jokowi, banyak daerah juga mulai panen raya. Dengan begitu, Jokowi berharap penyerapan oleh Bulog bisa diatur agar stok aman dan kebutuhan masyarakat tetap tercukupi.

"Saya juga minta Menko Perekonomian dan kementerian terkait segera menjalankan kebijakan insnetif ekonomi, utamanya bagi pelaku usaha, lebih khusus lagi pelaku UMKM yang terkena dampak ekonomi penyebaran Covid-19," tambah Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya