London - Premier League diharapkan lebih fokus menemukan solusi untuk menuntaskan musim ini saat menggelar pertemuan darurat di tengah krisis virus Corona, Kamis (19/3/2020). Saran ini diutarakan mantan pemain Liverpool, Phil Thompson.
Pada pertemuan pertama pekan lalu, Premier League memutuskan menghentikan pertandingan sementara sampai 4 April 2020 sebagai respons terhadap pandemi virus corona di Inggris. Langkah ini tepat, meski sedikit terlambat.
Advertisement
Kamis ini waktu setempat, Premier League akan mengundang EFL, FA, dan perwakilan klub untuk bertemu lagi dan bicara soal cara menuntaskan musim ini. Pertemuan ini dilangsungkan segera setelah UEFA memutuskan menunda Piala Eropa 2020 setahun ke depan.
Ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan, menuntaskan musim diharapkan jadi prioritas.
Bagi Thompson, opsi menuntaskan musim harus jadi prioritas, sedangkan opsi membatalkan musim haruslah jadi pilihan terakhir. Dia tahu suaranya dianggap bias karena statusnya sebagai mantan pemain Liverpool, tapi dia tahu akan ada banyak kerugian jika musim dibatalkan.
"Banyak orang yang akan cukup senang jika musim tidak dituntaskan, tapi jelas tidak bagi fans Liverpool, termasuk saya. Ada hal-hal yang jauh lebih penting dari itu, yang paling jelas adalah integritas Premier League," kata Thompson kepada Sky Sports.
"Jika musim ini dibatalkan, siapa yang akan kena degradasi, siapa yang akan bermain di Liga Champions musim depan? Ada begitu banyak masalah, cara terbaik adalah menemukan formula untuk menuntaskan musim."
Video
Pertimbangkan Saran
Thompson yakin pertemuan Kamis ini akan membahas tentang cara menuntaskan musim ini. Dia berharap klub-klub Premier League mau memberikan sejumlah saran yang bisa dipertimbangkan bersama.
"Saya rasa itulah yang akan jadi agenda utama di pertemuan Kamis ini, 'kita harus menuntaskan liga', dan klub-klub diminta datang dengan membawa gagasan untuk melakukannya," sambung Thompson.
"Jelas ada beberapa hal lain yang perlu dibicarakan, tapi itu harus jadi fokus utama. UEFA telah menunda Euro 2020, itu membuka ruang bagi liga-liga untuk dituntaskan," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 19/3/2020)
Advertisement