Liputan6.com, Jakarta - Sesuai arahan pemerintah untuk mengurangi aktivitas yang melibatkan banyak orang, sejumlah pabrikan memilih meluncurkan mobil secara virtual. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya antisipasi penyebaran Corona Covid-19 yang semakin meluas.
Hingga saat ini, tercatat tiga pabrikan sudah melakukan hal tersebut, yakni BMW, Toyota, dan Daihatsu.
BMW menjadi brand otomotif pertama yang meluncurkan produk baru di tengah wabah Corona Covid-19 di Indonesia. Pada Kamis, 13 Maret lalu, BMW Indonesia merilis BMW new 6 Gran Turismo M Sport yang ditayangkan langsung melalui kanal Youtube-nya.
Baca Juga
Advertisement
Pabrikan otomotif asal Jepang Toyota dan Daihatsu pun akhirnya mengikuti langkah tersebut karena kebijakan pemerintah menghimbau untuk menunda kegiatan yang berhubungan dengan banyak orang.
Meluncurkan mobil kembar Agya-Ayla, kedua pabrikan juga memperlihatkan wujud mobil terbarunya melalui kanal Youtube-nya masing-masing. Hanya selisih satu jam, kedua mobil di kelas LCGC tersebut resmi meluncur Kamis (19 Maret 2020).
Tak hanya di Indonesia, beberapa pabrikan otomotif dunia juga melakukan pencegahan penyebaran Corona Covid-19 dengan menunda sejumlah acara peluncuran kendaraan terbaru.
Bahkan, Mitsubishi di Filipina memilih untuk menghadirkan Xpander Cross tanpa seremoni. Perusahaan lebih memilih menghadirkan unit kendaraan untuk bisa dilihat secara bergantian oleh calon konsumen.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Susul GIIAS Surabaya, IIMS 2020 Ditunda karena Penyebaran Covid-19
Setelah Gaikindo mengumumkan penundaan gelaran GIIAS Surabaya, kini giliran PT Dyandra Promosindo yang menunda penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 karena penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Sejatinya, salah satu pameran otomotif bergengsi di Tanah Air ini, bakal berlangsung mulai 9 sampai 19 April, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Keputusan tersebut, sebagai tindak lanjut atas perkembangan terbaru, dan Dyandra Promosindo telah dan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) dan pemegang otoritas dalam penyelenggaraan kegiatan pameran di tengah ancaman pandemik Covid-19 yang semakin memburuk di Indonesia dan global saat ini. Dyandra Promosindo juga menerima saran dari partner, sponsor dan calon peserta IIMS 2020.
Semua pihak memiliki kepedulian yang sama, yaitu faktor kesehatan dan keselamatan peserta pameran, pengunjung, teman-teman media, stakeholders lain dan masyarakat luas yang akan berkegiatan selama pameran IIMS yang jumlahnya ratusan ribu orang adalah faktor yang tidak bisa ditawar-tawar.
"Pasien terjangkit pandemik Covid-19 semakin bertambah, sekolah kini diliburkan, sejumlah tempat umum dan hiburan ditutup sementara, karyawan juga sudah banyak yang bekerja secara remote. Sehingga, bersama dengan pemerintah dan stakeholders lainnya, kami yakin penundaan adalah langkah terbaik dan bijak di saat sulit ini," ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo. dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (16/3/2020).
Bersamaan dengan itu, rangkaian IIMS regional di kota Makassar yang dijadwalkan pada 15 – 19 April 2020 di Celebes Convention Center (CCC) juga ditunda penyelenggaraannya dengan pertimbangan serupa.
"Mari kita terus berusaha, menyebarkan optimisme dan terus berdoa agar dampak pandemik Covid-19 kepada industri otomotif tidak semakin buruk. Jutaan orang bergantung nasibnya dari industri otomotif, dan segala industri dan bisnis turunannya. Kita harus bangkit," tambah pria yang akrab disapa Kohen ini.
"Penundaan ini menjadi langkah terbaik sekaligus terberat yang harus kami lakukan untuk IIMS di Jakarta maupun Makasar. Atas nama PT Dyandra Promosindo, saya menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi tinggi kepada Agen Pemegang Merek (APM) roda dua dan roda empat, exhibitors, pihak sponsor, partner, teman-teman media dan stakeholders lainnya yang selalu mendukung penyelenggaraan IIMS," tutup Hendra.
Advertisement