Liputan6.com, Yogyakarta - Setelah pasien balita berusia tiga tahun dan guru besar UGM dinyatakan positif Corona COVID-19, dua orang laki-laki berusia 50 tahun dan 60 tahun menambah deretan pasien yang positif. Berbeda dengan dua pasien sebelumnya yang dirawat di RSUP Dr Sardjito, pasien ketiga dan keempat ini dirawat di rumah sakit rujukan lainnya.
Pasien laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul, sementara pasien laki-laki berusia 60 tahun dirawat di RSUD Kota Yogyakarta.
"Kedua pasien baru ini sama-sama berada di ruang isolasi dan mendapatkan perawatan serta pengawasan," ujar Berty Murtiningsih, juru bicara Pemprov DIY untuk penanganan COVID-19, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, penelusuran riwayat kontak akan dilakukan kepada dua pasien baru positif Corona COVID-19 itu. Penelusuran diarahkan kepada orang-orang yang kontak erat, keluarga serumah, dan tim medis yang merawat. Riwayat perjalanan pasien yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati adalah datang dari Jakarta, sedangkan pasien di RSUD Kota Yogyakarta baru saja mengikuti seminar di Bogor.
Sampai dengan hari ini terdapat 18 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan empat orang positif Corona COVID-19 di DIY. Sebanyak 37 orang yang sudah diperiksa atau swab dengan hasil negatif 15 orang.
Orangtua Balita Positif Corona COVID-19 Sudah Pulang
Berty menuturkan kedua orangtua dari balita positif Corona COVID-19 sudah pulang dari RSUP Dr Sardjito pada Rabu, 18 Maret 2020 sore.
"Sejak awal hasil tesnya negatif, dan setelah dua kali tes dengan hasil negatif akhirnya diizinkan untuk pulang," ucapnya.
Di DIY, terdapat empat rumah sakit rujukan di DIY untuk penanganan corona COVID-19, yakni RSUP Dr Sardjito, RS Panembahan Senopati Bantul, RSUD Wates, dan RSUD Kota Yogyakarta.
Berty tidak menampik ada rencana pengajuan 22 rumah sakit baru yang menjadi rujukan penanganan Corona COVID-19 di DIY. Namun, keputusannya masih dalam pembahasan.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement