Aksi Miss Universe Vietnam Menjahit Sendiri Masker untuk Didonasikan

Miss Universe Vietnam berencana mendonasikan masker buatan sendiri di tengah kelangkaan barang tersebut di Vietnam.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 19 Mar 2020, 22:02 WIB
Miss Universe Vietnam 2019, Hoang Thuy. (dok. Instagram @hoangthuy_official/https://www.instagram.com/p/B9i60EanJEV/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara untuk berkontribusi di tengah pandemi corona COVID-19. Di antara sekian banyak, aksi Miss Universe Vietnam 2019 bisa dicontoh. Hoang Thuy atau Mia Hoang menjahit sendiri masker untuk didonasikan.

"Making face masks, I will give them all for charity. (Membuat masker wajah, aku akan memberikan semuanya untuk amal)," tulis Hoang dalam akun Instagramnya, Minggu, 15 Maret 2020.

Aksinya dilakukan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-28. Dalam akun Instagramnya terlihat potongan-potongan kain berwarna mustard dan cokelat sudah digunting sesuai pola.

Hoang terlihat akan menjahitnya satu per satu untuk dijadikan masker wajah menggunakan mesin jahit listrik. Dikutip dari laman hellovpop.com, Vietnam juga mengalami kelangkaan masker akibat pandemi virus corona COVID-19 itu.

Aksi Hoang itu mengundang simpati. Sejumlah warganet mengapresiasi upayanya. Lainnya memuji tindakannya.

"You're so sweet❤," tulis pemilik akun kengpu_.

Hoang Thuy masuk dalam 20 besar dalam ajang Miss Universe 2020. Ia dikenal sebagai model Vietnam pertama yang wajahnya tampil di majalah fashion Inggris, Elle dan sederet majalah fesyen ternama lainnya.

Perempuan kelahiran 15 Maret 1992 itu merupakan lulusan Central Saint Martins, University of the Arts London, jurusan tata busana. Tak heran bila ia terampil menjahit.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pandemi di Vietnam

Miss Universe Vietnam 2019, Hoang Thuy. (dok. Instagram @hoangthuy_official/https://www.instagram.com/p/B9i60EanJEV/Dinny Mutiah)

Hoang juga menjadi pendiri Women Empowerment, sebuah organisasi nonprofit yang bergerak di bidang pendidikan. Ia juga menjadi duta WomenWill yang mengkampanyekan pentingnya pendidikan bagi perempuan sehingga mereka bisa mandiri.

Sementara, Vietnam juga terkena dampak wabah tersebut. Negara ASEAN itu mengonfirmasi terdapat 76 kasus pasien COVID-19 hingga 18 Maret 2020. Dikutip dari laman vietnam-briefing.com, Kamis (19/3/2020), kasus terbaru melibatkan seseorang yang baru tiba bepergian dari luar negeri.

Merespons peningkatan kasus, pemerintah setempat memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi seluruh warga negara asing. Kalaupun ada yang diperkenankan masuk, mereka diminta menunjukkan surat sehat dan wajib mengarantina mandiri sesuai protokol yang berlaku.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya