Riwayat Perjalanan Pasien Positif Virus Corona Covid-19 Batam

Pasien positif virus Corona Covid-19 ini diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar Kota Batam, yaitu ke Jakarta, Bogor dan Yogyakarta

oleh Ajang Nurdin diperbarui 19 Mar 2020, 21:30 WIB
Jenazah WNA Singapura yang meninggal dunia diduga terinfeksi Virus Corona Covid-19 hingga kini masih tertahan di Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Kota Batam. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Juru Bicara Indonesia Covid-19, Ahmad Yurianto mengumumkan penambahan kasus pasien positif virus Corona atau Covid-19 Indonesia menjadi 309 orang per Kamis, 19 Maret 2020. Dari jumlah itu, dua di antaranya adalah warga Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan tiga kasus positif Corona Batam terdiri dari satu pasien Tanjung pinang dan yang terbaru di Karimun dan Batam.

"Pasien positif Corona Perempuan (51) Batam, Karimun laki - laki (45 )," kata Tjetjep di saat Konferensi Pers di Kantor Pemko Batam, Kamis Petang (19/3/2020).

 

Kemudian ia menjelaskann dari Ketiga pasien positif virus Corona Covid-19 merupakan Paparan dari Malaysia untuk yang Di Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun. Sedangkan pasien Positif Batam merupakan paparan dari Kloster Bogor.

Menyusul pernyataan itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengumumkan satu orang warga Batam telah terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

“Saat ini warga kota batam berjenis kelamin perempuan (51) sedang diisolasi di RSUD Embung Fatimah,” kata Rudi.

Pasien positif virus Corona Covid-19 ini diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar Kota Batam, yaitu ke Jakarta, Bogor dan Yogyakarta. Pasien tersebut bertolak dari Batam pada tanggal 21 Februari 2020 dan kembali ke Batam pada tanggal 4 Maret.

“Lalu pada tanggal 5 maret, pasien mengeluhkan sakit demam, batuk berdahak,” kata Rudi, menjelaskan awal mula pasien mengalami gejala virus Corona alias Covid-19.

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:


Sempat Pulang, Namun Kembali Alami Gejala Covid-19

Dinkes dan KKP Kepri menyatakan status Waspada Virus Corona di Kepri dan Batam. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Setelah itu, pasien berobat ke Puskesmas di dekat rumahnya. Dan kemudian kondisi PDP virus Corona atau Covid-19 ini membaik pada tanggal 7 Maret 2020.

Selanjutnya pada tanggal 10 Maret 2020 kembali berobat ke Puskesmas dekat rumahnya, dan kemudian dirujuk ke RSUD Embung Fatimah.

“Setelah dirawat, lalu tanggal 13 Maret diperbolehkan pulang ke rumah,” jelas Rudi.

Namun esok harinya pada tanggal 14 Maret 2020 pasien tersebut datang kembali ke RSUD Embung Fatimah mengeluhkan demam, batuk berdahak dan sesak nafas.

“Pasein segera dirawat di ruang UGD,” kata Rudi.

Pihak rumah sakit melalui dokter kemudian mendiagnosis dan mengatah ke pneumonia. Oleh dokter RSUD Embung Fatimah melakukan penanganan lebih lanjut.

“Sudah masuk kategori pasien dalam pengawasan, diambil sampel swabnya, dan hari ini hasilnya keluar, dan dinyatakan positif,” kata Rudi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya