Liputan6.com, Jakarta Striker Juventus Gonzalo Higuain memilih untuk pulang ke Argentina meski dalam masa karantina di Italia. Dia harus pulang karena ingin menjenguk ibunya yang sakit keras.
Gonzalo Higuain dinyatakan negatif virus corona covid-19. Perjalanan menuju Argentina harus dilakui penuh liku karena dia harus ke Prancis dan lanjut ke Spanyol dulu.
Advertisement
Italia Utara menjadi daerah paling parah yang dikenai virus corona covid-19. Italia pun mengisolasi wilayah (lockdown) setelah ada 35 ribu kasus positif virus corona.
Jumlah pengidap virus corona yang meninggal di Italia juga mencapai 3.000 orang. Sedangkan di dunia jumlah pengidap virus corona covid-19 mencapai 230 ribu.
Kondisi ini membuat Gonzalo Higuain harus menempuh jalan panjang menuju Argentina. Soalnya banyak perbatasan yang ditutup.
Musim Sulit
Di sisi lain, Higuain sedang menjalani musim yang sulit di Juventus. Dia baru mencetak 8 gol dan 8 assist saja musim ini.
Gol terakhirnya terjadi saat Juventus tampil melawan Cagliari 6 Januari lalu.Padahal, dia termasuk pemain yang cukup sering dimainkan oleh Maurizio Sarri.
Juventus sendiri unggul 1 poin dari Lazio di puncak klasemen Liga Inggris. Semangat mereka juga sedang tinggi karena kemenangan 2-0 atas Inter Milan sebelum Liga Italia dihentikan.
Di Liga Inggris, Juventus juga masih aman meski tertinggal 0-1 dari Lyon.
Advertisement
Gelar Ketiga
Gonzalo Higuain saat ini mengejar gelar ketiga di serie A. Sebelumnya dia juara Liga Italia pada 2016-2017 dan 2017-2018.
Sebelum ke Italia, Higuain juga pernah merasakan gelar juara La Liga bersama Real Madrid pada 2011.