BI Catat Aliran Keluar Dana Asing Sejak Awal Tahun Capai Rp 105,14 Triliun

Berdasarkan data transaksi pada 16 hingga 19 Maret 2020, non residen di pasar keuangan domestik melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 28,60 triliun.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Mar 2020, 19:40 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat, masih terjadi aliran dana asing keluar pada minggu ketiga Maret 2020. Aliran dana keluar tersebut terutama dari pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Dikutip dari keterangan tertulis BI, Jumat (20/3/2020), berdasarkan data transaksi pada 16 hingga 19 Maret 2020, non residen di pasar keuangan domestik melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 28,60 triliun.

Rinciannya, aksi jual di pasar SBN sebesar Rp 26,94 triliun dan di pasar saham sebesar Rp 1,66 triliun.

Sedangkan berdasarkan data setelmen pada 16 hingga 19 Maret 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan aksi jual bersih Rp 37,83 triliun.

Selama 2020 atau year to date, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat melakukan aksi jual bersih Rp 105,14 triliun (termasuk data crossing saham), terutama dikontribusi dari pasar SBN.

Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya mekanisme pasar.

Untuk itu, Bank Indonesia terus meningkatkan intensitas stabilisasi di pasar DNDF (Domestic Non Deliverable Forward), pasar spot, dan pembelian SBN (Surat Berharga Negara) dari pasar sekunder.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya