Pemerintah Gunakan Avigan dan Chloroquine Obati Pasien Covid-19, Ini 6 Faktanya

Obat ini sudah diuji dan diklaim memberikan kesembuhan bagi pasien Covid-19

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 20 Mar 2020, 19:28 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Di tengah maraknya wabah virus corona civid-19 yang ada di Indonesia, kini sudah ada kabar yang sedikit melegakan, bahwa beberapa negara sudah menguji dan mengklaim punya obatnya. Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan akan menggunakan Avigan dan Chloroquine yang dapat memberi kesembuhan bagi pasien Covid-19. 

Hal ini pun disampaikan Presiden Jokowi pada konferensi pers saat mengumumkan bahwa Indonesia akan mendatangkan beberapa obat tersebut untuk menyembuhkan pasien virus corona.

"Pemerintah juga sedang menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati COVID-19 ini sesuai dengan resep dokter," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Hal ini pun dilakukan pemerintah, sebagai bentuk aksi untuk menyelasaikan wabah virus corona atau Covid-19.

"Kecepatan ini yang ingin saya sampaikan bahwa kita tidak diam, tapi mencari hal-hal informasi-informasi apa yang bisa kita agar dapat menyelesaikan COVID-19 ini." sambung Jokowi.


1. Total 5 juta-an obat yang akan didatangkan

Viral obat malaria klorokuin bisa digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan Virus Corona baru (Covid19).

Obat yang akan didatangkan ini berupa obat flu avigan. Obat ini telah didatangkan sebanyak 5.000. Pemerintah Indonesia juga memesan 2 juta dan saat ini dalam proses pemesanan. "Kita telah mendatangkan lima ribu, akan kita coba dan dalam proses pemesanan dua juta." ungkap Jokowi

Lalu selain obat tersebut ada pula obat chloroquin. Obat ini pun akan disiapkan sebanyak 3 juta. Diharapkan obat-obatan tersebut bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.


2. Obat ini diklaim mampu memberi kesembuhan bagi pasien Covid-19

Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Obat yang dipesan pemerintah ini telah diuji dan diklaim memberi kesembuhan bagi pasien Covid-19 oleh negara lain. Namun meski begitu, Jokowi menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang memang spesifik untu Covid-19.

Obat tersebut, ialah obat yang memang memberi dampak positif kepada pasien corona, dan beberapa ada yang sembuh.

"Yang saya sampaikan tadi adalah obat. Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan," kata Jokowi.


3. Distribusi obat nantinya akan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Datangnya obat yang diklaim mampu memberi dampak positif bagi pasien Covid-19 ini nantinya metode pendistribusiannya akan menggunakan dokter keliling. Dokter ini akan keliling dari rumah ke rumah serta lewat puskesmas dan rumah sakit di daerah yang terinfeksi.

"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (20/3/2020).


4. Obat flu avigan dan chloroquine pun nantinya akan diproduksi masal

Erick Tohir

Obat yang nanti akan digunakan dalam penanganan kasus virus corona ini akan diproduksi secara masal. Sehingga angka kematian pun dapat ditekan hingga masa wabah virus corona ini berakhir,

Produksi masal ini pun nantinya akan menjadi tanggung jawab dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi.

"Saya minta BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," ucap Jokowi.


5. Apa itu obat flu avigan?

Petugas menyiapkan mobil ambulans untuk membawa pasien terduga virus corona di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). Satu WNA terindikasi virus corona diizinkan pulang setelah hasil pemeriksaan, WNA itu negatif corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Avigan (Favipiravir) merupakan agen anti-virus yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama pada tahun 2014 dan telah diuji coba pada pasien virus corona sejak Februari.

Uji coba obat ini digunakan pada 200 pasien rumah sakit Wuhan dan dan 35 dari Shenzen. Otoritas Tiongkok pun mengakui bahwa obat yang digunakan di Jepang untuk mengobati jenis baru influenza ini tampak efektif pada pasien virus corona.


6. Apa itu obat chloroquin?

Petugas medis dengan pakaian pelindung mengambil sampel dari pengemudi di layanan "drive-thru" di Goyang, Korea Selatan, 1 Maret 2020. Fasilitas tes sementara yang bertempat di lahan parkir umum ini melayani serangkaian tes virus Corona lebih dari 100 warga setiap harinya. (AP/Ahn Young-joon)

Chloroquine merupakan obat anti malaria. Obat ini merupakan obat yang potensial untuk virus corona atau Covid-19. Obat ini pun mampu memblokir virus dan mengikat diri ke sel manusia dan masuk untuk mereplikasi. Selain itu obat ini pun merangsang kekebalan tubuh.

Sebuah studi di Guangdong, Tiongkok, melaporkan bahwa chloroquine efektif dalam memerangi virus corona dalam studi yang dilakukan pada 4 Februari 2020.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya