Liputan6.com, Jakarta - Mulai Selasa, 17 Maret 2020, seluruh unit radio station grup MahakaRadio Integra (MARI) yang berlokasi di Jakarta melakukan “SIARAN DARI RUMAH”. Konsep siaran dari rumah ini merupakan turunan dari bentuk kegiatan bekerja dari rumah yang diinstruksikan oleh pemerintah.
Radio-radio tersebut adalah JAK 101 fm, GEN 98.7 fm, HOT 93.2 fm, KIS 95.1 fm, MUSTANG 88 fm dan MOST Radio 105.8 fm. Meluasnya penyebaran COVID-19 tentu menjadi perhatian lebih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi itu juga menjadi tantangan tersendiri bagi unit-unit radio station grup MARI dalam melakukan tugasnya sebagai media massa. Sejak kasus positif COVID-19 dikonfirmasi terjadi di Indonesia, MARI telah mengampanyekan #MARIsalingjaga sebagai langkah awal atau pengingat untuk bersikap serius tanpa panik berlebihan terhadap penularan virus tersebut.
Meski siaran dilakukan dari rumah, MARI menjamin kualitas siaran dan layanan bisa tetap terjaga.
"Dengan teknologi yang variatif saat ini, sangat memungkinkan bagi tim MARI untuk tetap produktif. Siaran radio pun bisa dilakukan dari rumah untuk keadaan darurat seperti sekarang," jelas Adrian Syarkawie selaku CEO MARI dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Pengalaman pertama melakukan siaran radio dari rumah, bahkan terpisah dari pasangan siaran dirasakan oleh hampir semua penyiar radio grup MARI. Salah satu tim yang merasakannya adalah Adhi, Ibel, Mike dan Pila dari Mustang Morning Squad (MMS) yang melakukan siaran secara terpisah dari rumah masing-masing.
"Funnn banget, tapi jujur lebih deg-degan karena belum biasa kordinasi via online antar penyiar dan produser. Namun, siaran seperti ini lebih berasa deket sama pendengar," jelas Adhi.
Ia mengatakan selain siaran radio, para penyiar juga live di Instagram. "Personal banget di rumah dan kita ngobrol dengan pendengar tentang kegiatan seru apa yang biasanya dilakukan di rumah," jelas Adhi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hingga Kapan?
Kedekatan dan kesamaan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara radio dan pendengarnya. Menurut Adrian, hal itu juga mempertajam posisi radio yang muncul sebagai teman sehari-hari bagi pendengarnya. Sesuai rencana, siaran dari rumah dilakukan hingga Minggu, 22 Maret 2020.
"Ini kunci kami sebagai radio, muncul sebagai teman bagi pendengarnya. Kami berharap keberadaan kami dapat membawa energi positif bagi pendengar," ujarnya.
Ia juga berharap agar masyarakat Indonesia dapat menghadapi kondisi ini dengan bijak dan kuat. "Sehingga keseharian kita lekas kembali normal. Kami yakin Indonesia mampu," sambung Adrian.
Seluruh siaran radio grup MARI dapat didengarkan melalui radio FM atau aplikasi NOICE.
Advertisement