Ruang Isolasi Penuh, RSUP Adam Malik Inapkan PDP Covid-19 di IGD

Dua PDP yang berada di IGD itu, kata dr Ade, dalam kondisi stabil dan sakit ringan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2020, 07:07 WIB
Dokter memeriksa kondisi pasien kritis virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). (Chinatopix Via AP)

Liputan6.com, Medan - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, Sumatera Utara terpaksa dirawat di ruang IGD lantaran ruang isolasi di rumah sakit tersebut sudah terisi penuh.

"Ada dua PDP masih di IGD. Belum bisa masuk ruang rawatan karena tidak ada ruangan kami," kata Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).

Dua PDP yang berada di IGD itu, kata dr Ade, dalam kondisi stabil dan sakit ringan. Namun begitu, pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kondisi pasien.

"Yang nunggu 2 PDP di IGD ini tetap dipantau. Di mana kondisinya masih stabil dan sakit ringan," ujarnya seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjutak mengatakan bahwa pasien yang dirawat di IGD tetap menjalani isolasi sebagaimana pasien PDP lainnya.

"IGD RSUP Adam Malik juga memiliki 3 ruang isolasi. Jadi mereka tidak digabung dengan pasien yang lain," katanya.

Untuk mengatasi kendala penuhnya ruangan isolasi, Rosario mengatakan bahwa pihaknya akan merujuk pasien ke RSU lain yang diperbantukan untuk penanganan Covid-19.

"Saat ini pasien kami akan rujuk ke rumah sakit lain yang diperbantukan penangan Covid-19," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1 Pasien Covid-19 Meninggal

Hingga Jumat kemarin, RSUP Haji Adam Malik telah merawat 18 orang PDP, dimana 2 di antaranya dinyatakan positif, serta 3 lainnya yang sudah dipulangkan karena negatif terinfeksi Covid-19. Satu di antara yang positif Covid-19 meninggal dunia pada Selasa 17 Maret 2020 malam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya