Cegah Virus Corona Covid-19, Hand Sanitizer Aman untuk Anak?

Banyak anjuran perilaku hidup sehat yang disebar berbagai pihak dalam kondisi pandemi virus corona covid-19 belakangan ini

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2020, 13:27 WIB
Membersihkan tangan dengan hand sanitizer jadi kegiatan rutin awak redaksi dan divisi lain di Liputan6.com. (Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta- Banyak anjuran perilaku hidup sehat yang disebar berbagai pihak dalam kondisi pandemi virus corona covid-19 belakangan ini. Bukan hanya dari WHO, melainkan juga dari pihak-pihak lain yang berkompeten di bidang kesehatan, utamanya terkait virus.

Bahkan, Presiden RI, Joko Widodo pun telah menyerukan agar masyarakat Indonesia hidup sesehat mungkin demi menghindari virus corona covid-19. Salah satunya adalah dengan social distancing, menjauhkan diri dari keramaian, bekerja dan belajar di rumah.

Kita juga diminta mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun untuk menghindari serangan virus corona covid-19. Penggunaan hand sanitizer juga disarankan, terutama dalam kondisi kita tidak menemukan sumber air.

Namun, banyak yang bertanya, apakah penggunakan hand sanitizer diperbolehkan untuk anak-anak? Apakah tidak akan berbahaya bagi si anak?

Saksikan video terkait virus Corona Covid-19 di Bawah Ini


Hand Sanitizer untuk Anak

Hand sanitizer. (iStock)

Penggunaan hand sanitizer untuk mencegah corona COVID-19 pada anak boleh saja dilakukan. Namun, anak juga harus dibiasakan mencuci tangan pakai sabun.

"Hand sanitizer bisa tetap diberikan pada anak  Tapi tetap saja kalau sudah 4 sampai 5 kali kan tangan rasanya enggak enak aja. Jadi, harus cuci tangan juga," ujar konsultan infeksi dan penyakit tropis anak, Anggraini Alam melalui siaran Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kamis (19/3/2020).

 


Merusak Kulit Anak

Di sisi lain, hand sanitizer atau cairan alkohol bisa merusak kulit anak, terutama bayi. Antisipasi anak kecil yang suka memasukkan tangan ke mulut juga perlu diperhatikan.

"Bayangin deh, hand sanitizer dan cairan alkohol itu menyentuh tangan anak kita yang lembut. Apalagi kalau si kecil suka masukin tangan ke mulut," lanjut Anggraini.


Penggunaan Tisu Basah

Tisu basah. Foto: pieluszkarnia

Tisu basah bisa jadi alternatif membuat tangan anak bersih. Walaupun begitu tisu basah dipakai saat kondisi tidak ada air. Misal, lagi di dalam mobil.

"Boleh saja tisu basah buat mengelap tangan bayi. Ya, sekali dua kali, terutama kalau sedang di mobil. Tapi sebenarnya cuci tangan pakai sabun yang paling mudah," Anggraini menjelaskan.


Cegah dari Paparan Bakteri dan Virus

Untuk orangtua, Anggraini menyarankan, apabila sudah menyentuh anak atau bayi hindari memegang benda lain, seperti ponsel. Ini untuk mencegah anak dari paparan bakteri dan virus.

"Kalau kita sudah pegang bayi, jangan dulu deh pegang-pegang apapun," lanjut dokter yang berpraktik di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

(Fitri Haryoso)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya