Liputan6.com, Denpasar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengonfirmasi penambahan orang yang positif terinfeksi Covid-19. Dari sebelumnya hanya satu orang berkewarganegaraan asing, kini menjadi empat orang.
Artinya, ada tiga orang baru yang positif terinfeksi Covid-19. Ketiga orang itu terdiri dari satu Warga Negara Asing (WNA) dan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI).
Terbaru, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengonfirmasi jika satu orang dari tiga pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
"Posisi kita di Bali yang positif ada empat. Dua orang WNA dan dua orang WNI. Dari empat orang ini yang meninggal ada dua orang yakni WNA. Yang pertama sudah kita ketahui bersama yang sudah dikremasi. Kedua adalah WNA yang meninggal beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 16 Maret 2020," kata Dewa Made Indra saat memimpin penyemprotan disinfektan di obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Sabtu (21/3/2020).
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, ia melanjutkan, pihaknya tengah berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal yang bersangkutan untuk proses kremasinya.
"Konjen sekarang sedang berkomunikasi dengan keluarga mereka. Kita tunggu saja hasilnya dan segera akan diumumkan," tutur dia.
Dijelaskannya, hasil diagnosa awal rumah sakit korban meninggal dunia lantaran sakit jantung yang dideritanya. Namun, setelah dilakukan diagnosa tambahan, korban ternyata positif terjangkit Covid-19. Foto kematian WNA itupun sempat viral dengan kepala bersandar di setang motor.
"Jadi, ada penyakit lain yang berkontribusi menyebabkan kematian korban. Dia ke Bali kapan itu sedang kita telusuri. Namun dari hasil penelusuran orang-orang yang pernah bersentuhan dengan korban, baru kita temukan satu orang saja dan terhadapnya telah diberlakukan protokol isolasi mandiri di rumah," papar dia.
Sementara untuk dua orang WNI yang positif terjangkit Covid-19, Dewa Made Indra menjelaskan satu di antara mereka tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bali.
"Satu orang lagi menjalani perawatan di rumah sakit di daerah asalnya di luar Bali, karena dia sudah kembali ke daerah asalnya," tutur Dewa Made Indra.