Cerita Pasien Asal Depok Usai Sembuh dari Covid-19

Menurut pasien nomor 3, virus Covid-19 berhasil dihilangkan dari tubuhnya ketika dirinya memiliki keinginan kuat untuk sembuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2020, 22:18 WIB
Mobil ambulans Dinkes Kota Depok tiba di ruang isolasi Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Mobil ambulans Dinkes Kota Depok yang diketahui membawa kerabat dari dua warga Depok yang positif Corona untuk diperiksa secara intensif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Berhasil sembuh usai menjalani masa karantina di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, tiga pasien virus Corona atau Covid-19 asal Kota Depok, Jawa Barat, membeberkan cerita mereka. 

"Banyak banget yang nanya ini, virus belum ada vaksinnya, kok bisa pemerintah Indonesia gembar gembor menyembuhkan orang," ujar pasien Covid-19 nomor 3 di kediamannya di Depok, Kamis 19 Maret 2020 dilansir Antara

Menurutnya, virus tersebut berhasil dihilangkan dari tubuhnya ketika dirinya memiliki keinginan kuat untuk sembuh. Kemudian dengan cara mengatur pola pikir yang dapat menenangkan diri.

"Pak Yuri (Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto) sudah berkali-kali bilang ini virus adalah self limiting disease, antibiotik aja bukan obat untuk virus. Dan dokter di RSPI juga bilang, Mbak tenang aja, minum air yang banyak, tidur yang cukup, olahraga gerakin badannya," ujarnya.

Sementara, untuk obat-obatan yang dikonsumsi selama masa karantina adalah obat-obatan pereda berbagai gajala, sesuai yang ia alami di ruang isolasi. Seperti flu dan sesak napas.

"Misalnya ada lendir, dikasih obat batuk racikan. Tiga hari kemudian lendir saya hilang, obatnya juga dihentikan. Terus saya dikasih antibiotik. Saya tanya kenapa? Karena mbak ada bakteri tambahan sedikit, jadi selama enam hari ke depan dikasih antibiotik. Ketika napasnya kurang oke, dikasih nebulizer uap," tutur pasien nomor 3 ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mengatur Pola Pikir Positif

Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok menyemprotkan cairan antiseptik saat membawa pasien yang diduga terinfeksi Corona di ruang isolasi Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Senada dengan sang putri, ibundanya atau pasien nomor 2 menyebutkan bahwa dia bersama kedua anaknya berusaha mengatur pola pikir positif sebagai upaya untuk sembuh.

"Jangan lupa bahagia dan senyum, dengan senang hati dari dalam. Jadi setiap kali salat selalu senyum kepada Gusti Allah," kata dia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya