Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tiga warga Tangerang, Banten meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19. Sementara 8 orang lainnya positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan di rumah sakit berbeda.
Ketiga pasien Covid-19 yang meninggal tersebut, satu orang tercatat sebagai warga Kota Tangerang dan dua korban lainnya adalah warga Tangerang Selatan (Tangsel).
Advertisement
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang, dr Liza Puspadewi membenarkan bila ada satu warga Kota Tangerang yang meninggal dunia karena Covid-19.
"Iya, satu orang yang meninggal dunia adalah warga Kecamatan Ciledug," ungkapnya, Sabtu (21/3/2020).
Masih ada empat orang yang positif Covid-19 lainnya yang masih menjalani perawatan intensif. Mereka berasal dari Kecamatan Pinang satu orang dan tiga orang lainnya dari Kecamatan Tangerang.
Sementara untuk Kota Tangerang Selatan, Dinas Kesehatan setempat, mengkonfirmasi dua warganya yang meninggal. "Untuk warga yang meninggal berasal dari wilayah Pondok Aren dan Ciputat Timur," ungkap Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono.
Karena itu, saat ini Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap wilayah sekitar terutama warga yang memiliki kontak langsung. Agar segera terlacak dan dipetakan, apakah memang ada lagi yang masuk ODP dan PDP atau tidak.
"Sampai 20 Maret lalu tercatat ada 99 ODP, dan 43 orang lainnya PDP," ujat Tulus.
Sementara itu, baik Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan maupun Dinas Kesehatan Kota Tangerang, terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan rutin menjaga kesehatan serta pemeriksaan bila mengalami gejala terkena virus corona.
Serta tetap ikut instruksi pemerintah untuk tetap berada di dalam rumah, melaksanakan social distancing, dan rajin memelihara kebersihan diri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Semprot Disinfektan Massal
Pemkot Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di seluruh wilayah Kota Tangerang, Jumat (20/3/2020). Penyemprotan untuk mencegah penularan corona atau Covid-19,
Seperti di sejumlah pasar tradisional, halte bus, stasiun KRL, sampai jalan raya yang sering berkumpul ojek daring. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan tersebut menerjunkan 37 armada tangki cairan disinfektan.
"Disiapkan 37 armada dengan petugasnya dalam rangka melakukan disinfektanisasi di tempat yang kami duga rawan, seperti tempat publik, rumah ibadah, jalan dan lain sebagainya," ujar Arief.
Dalam aksi penyemprotan disinfektan sudah cegah penularan Covid-19, puluhan unit mobil disinfektan tersebut melibatkan 153 personel. Mulai dari petugas Satpol PP, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup sampai Bidang Pertamanan.
Arief yang memimpin kegiatan tersebut menginstruksikan kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang agar semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19.
"Bersama dengan TNI, kita lakukan penyemprotan disinfektan secara massal guna melakukan pencegahan Covid-19, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat," ujar Arief.
Advertisement