FOTO: Pulang dari Hubei, Petugas Medis Liaoning Disambut bak Pahlawan

Sebanyak 173 anggota tim bantuan medis yang diperbantukan ke Provinsi Hubei dipulangkan ke Provinsi Liaoning seiring meredanya wabah virus corona COVID-19 di provinsi yang terdapak paling parah tersebut.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 21 Mar 2020, 15:00 WIB
Pulang dari Hubei, Petugas Medis Liaoning Disambut bak Pahlawan
Sebanyak 173 anggota tim bantuan medis yang diperbantukan ke Provinsi Hubei dipulangkan ke Provinsi Liaoning seiring meredanya wabah virus corona COVID-19 di provinsi yang terdapak paling parah tersebut.
Pesawat pengangkut petugas medis yang diperbantukan ke Provinsi Hubei disambut tembakan meriam air saat mendarat di Bandara Internasional Taoxian Shenyang, Shenyang, Provinsi Liaoning, China, Jumat (20/3/2020). Mereka dipulangkan seiring meredanya wabah virus corona COVID-19. (Xinhua/Long Lei)
Petugas medis yang diperbantukan ke Provinsi Hubei tiba di Bandara Internasional Taoxian Shenyang, Shenyang, Provinsi Liaoning, China, Jumat (20/3/2020). Sebanyak 173 anggota tim bantuan medis pulang dari Hubei seiring meredanya wabah virus corona COVID-19 di provinsi tersebut. (Xinhua/Long Lei)
Petugas medis yang diperbantukan ke Provinsi Hubei tiba di Bandara Internasional Taoxian Shenyang, Shenyang, Provinsi Liaoning, China, Jumat (20/3/2020). Sebanyak 173 anggota tim bantuan medis pulang dari Hubei seiring meredanya wabah virus corona COVID-19 di provinsi tersebut. (Xinhua/Long Lei)
Polisi memberi hormat saat bus pengangkut petugas medis yang diperbantukan ke Provinsi Hubei meninggalkan Bandara Internasional Taoxian Shenyang, Shenyang, Provinsi Liaoning, China, Jumat (20/3/2020). Mereka dipulangkan seiring meredanya wabah virus corona COVID-19 di Hubei. (Xinhua/Long Lei)
Petugas medis yang diperbantukan ke Provinsi Hubei melambaikan tangan dari dalam bus saat tiba di Bandara Internasional Taoxian Shenyang, Shenyang, Provinsi Liaoning, China, Jumat (20/3/2020). Mereka dipulangkan seiring meredanya wabah virus corona COVID-19 di Hubei. (Xinhua/Long Lei)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya