Tes Corona COVID-19 Bisa Dilakukan di UGM, Mulai Kapan?

UGM Yogyakarta bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi penyebaran pandemi Corona COVID-19.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 21 Mar 2020, 20:30 WIB
Rektor UGM Panut Mulyono (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta UGM Yogyakarta bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi penyebaran pandemi Corona COVID-19. Salah satunya, melalui tes atau deteksi suspect Corona COVID-19.

Beragam peralatan disiapkan, seperti reagen kit, supaya PCR bisa beroperasi. PCR adalah alat deteksi cepat suspect Corona COVID-19 dan direkomendasikan oleh WHO karena dinilai lebih efektif.

"Alatnya sudah ada di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM tetapi masih harus ditata di laboratorium berstandar BSL+2," ujar Panut Mulyono, Rektor UGM, Sabtu (21/3/2020).

Rencananya, lab yang digunakan adalah Mikrobiologi FKKMK dan lab World Mosquito Program (WMP) FKKMK.

Menurut Panut, kemungkinan besar tes ini sudah bisa beroperasi mulai minggu depan (30/3/2020). Proses pemindahan alat ke laboratorium tidak memakan waktu lama, hanya saja tim membutuhkan waktu untuk persiapan reagen.

"Kami berusaha secepat mungkin supaya bisa segera membantu semua," ucapnya.

Selain menyiapkan lab untuk tes Corona COVID-19, Panut juga menyiapkan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM sebagai laboratorium pengetesan dan riset vaksin untuk penyakit baru.

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan supaya hal ini segera terealisasi. Terkait lokasi lab sudah ditentukan yakni di lantai 1 RSA UGM.

“Harapannya bisa terus ditindaklanjuti untuk mengatasi penyebaran Corona COVID-19,” kata Panut.

Simak Video Pilihan Berikut

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya