Liputan6.com, Jakarta - Wabah virus corona COVID-19 melanda dunia. Sekarang sudah masuk Indonesia, termasuk Jawa Timur. Per 21 Maret 2020, jumlah penderita di Indonesia sebanyak 450 orang, 20 sudah sembuh, dan 38 meninggal dunia.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun menyampaikan data terbaru kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Jawa Timur pada Sabtu, 21 Maret 2020. Ia menuturkan, total pasien positif corona baru menjadi 26 orang.
Advertisement
Jadi ada penambahan pasien positif virus corona baru di Jawa Timur sebanyak 11 pasien menjadi 26 orang. Data tersebut sesuai data yang diterimanya pada Sabtu, 21 Maret 2020 terhitung pukul 18.00 WIB. Sebelumnya pada Jumat, 20 Maret 2020 sebanyak 15 orang.
Pasien positif Corona di Jatim kini berjumlah 26 pasien. Dengan rincian, 20 orang di Surabaya, 2 di Malang, 1 di Sidoarjo dan 3 di Magetan.
"Jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim bertambah menjadi 26 pasien. 20 di antaranya dari Surabaya," ujar dia, seperti dikutip dari Merdeka.
Berikut update perkembangan virus corona COVID-19 di Jawa Timur per Sabtu,21 Maret 2020 dikutip dari instagram @jatimpemprov:
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP): 793 orang
Pasien dalam pengawasan (PDP): 79 orang
Terkonfirmasi: 26 orang
Sebaran Pasien Positif Corona COVID-19:
Surabaya: 20 orang
Malang Raya: 1 orang
Kabupaten Malang: 1 orang
Sidoarjo; 1 orang
Magetan: 3 orang
Mengutip Antara, ada tiga tingkatan status sebelum akhirnya seseorang dinyatakan positif COVID-19. Pertama, Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang berarti belum menunjukkan gejala sakit, tapi sempat bepergian ke negara episentrum COVID-19 sehingga perlu dilakukan pemantauan.
Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yakni adalah orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit COVID-19, seperti mengalami demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Sementara untuk tingkat ketiga adalah suspect, atau terduga COVID-19. Suspect COVID-19 sudah menunjukkan gejala terjangkit virus, dan diduga kuat melakukan kontak dengan pasien yang positif COVID-19.
Pemerintah provinsi pun mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan aktivitas di rumah sehingga dapat menurunkan angka terkait kasus COVID-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rincian per Daerah
Surabaya
PDP: 13 orang
ODP: 110 orang
Positif: 13
Malang Raya
PDP: 5 orang
ODP: 106 orang
Positif: 2
Sidoarjo
PDP: 1 orang
ODP: 11 orang
Positif: 1 orang
Tulungagung
PDP: 2 orang
ODP: 2 orang
Mojokerto
PDP: 3 orang
ODP: 29 orang
Jember
PDP: 3 orang
ODP: 52 orang
Magetan
PDP: 25orang
ODP: 6 orang
Positif: 3 orang
Ngawi
PDP: 2 orang
ODP: 9 orang
Pacitan
PDP: 1 orang
ODP: 40 orang
Gresik
PDP: 3 orang
ODP: 13 orang
Ponorogo
PDP: 2 orang
ODP: 39 orang
Trenggalek
PDP: 1 orang
ODP: 7 orang
Advertisement
Selanjutnya
Blitar Raya
ODP: 59 orang
Lumajang
PDP: 2 orang
ODP: 19 orang
Situbondo
PDP: 2 orang
ODP: 60 orang
Sumenep
ODP: 10 orang
Nganjuk
PDP: 6 orang
ODP: 14 orang
Madiun
PDP: 2 orang
ODP: 2 orang
Bondowoso
ODP: 53 orang
Banyuwangi
ODP: 22 orang
Kediri
PDP: 2 orang
ODP: 12 orang
Probolinggo
ODP: 14 orang
*Data sewaktu-waktu dapat berubah
Pengecekan Sendiri
Sebelumnya sebagai langkah antisipasi, Khofifah meminta masyarakat untuk dapat melakukan pengecekan sendiri atau self assesment melalui website yang telah disediakan.
"Untuk itu masyarakat bisa melakukan self assesment dengan mengakses website https://checkupcovid19.jatimprov.go.id/covid19/ untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing," tegas dia.
Advertisement