Liputan6.com, Jakarta Setelah pandemi virus Corona COVID-19, kebanyakan orang memilih menjaga jarak sosjal dan tetap berada di rumah untuk menghindari risiko penyebaran penyakit. Rutinitas harian tentu berubah drastis, namun satu yang tak berubah yakni kebutuhan untuk makan. Kalau persediaan makan habis, apakah aman berbelanja ke luar atau haruskah memilih belanja online?
Menurut Dr. Chris J. Wiant, MPH, Ph.D., Ketua Dewan Kualitas dan Kesehatan Air, semuanya tergantung pada apakah Anda berisiko lebih tinggi untuk sakit parah akibat COVID-19.
Advertisement
"Orang-orang yang berisiko tinggi termasuk orang tua, immunocompromised, orang dengan penyakit pernapasan, atau menjalani perawatan kanker," katanya seperti dikutip dari laman Good House Keeping.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menjelaskan orang yang menderita penyakit jantung atau diabetes juga perlu berhati-hati.
"[Populasi ini] harus menghindari kerumunan dan menghindari masuk ke publik pada saat ini kecuali benar-benar diperlukan," tambah Dr. Wiant.
Menurut Wiant, orang yang tidak berisiko tinggi terpapar COVID-19 bisa pergi ke toko tetapi harus mempraktikkan kebersihan pribadi yang baik. Dan apabila dianggap "berisiko tinggi" namun tidak memiliki pembantu terpercaya untuk membeli bahan makanan, para ahli mengatakan cara paling aman dengan tetap menggunakan layanan pengiriman, meskipun tidak 100 persen bebas risiko.
Apabila Anda memilih untuk memesan makanan secara online atau keluar ke toko dekat rumah, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi kemungkinan infeksi:
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Jika Belanja Makanan
1. Jika Anda berencana memesan bahan makanan
Minta petugas pengiriman untuk meninggalkan barang belanjaan di luar pintu, bisa saja Anda atau petugas pengiriman merupakan pembawa virus COVID-19. Jadi, yang terbaik adalah menjaga kontak tetap minimum.
"Jika pengiriman bahan makanan atau makanan tanpa kontak tersedia, pilihlah," kata Dr. Wiant.
Beberapa layanan memiliki cara agar Anda dapat menentukan bagaimana Anda ingin barang belanjaan Anda diturunkan, misalnya dengan chat di aplikasi. Beri tahu orang pengiriman untuk meninggalkannya di luar.
"Jika Anda berencana memberikan tip kepada petugas pengiriman, lihat apakah Anda dapat memberikan tip secara elektronik alih-alih membagikan uang tunai," tegasnya.
Dan selalu pastikan untuk mencuci tangan Anda sebelum dan setelah Anda mengambil bahan makanan dari depan pintu Anda. CDC merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Meskipun para peneliti mengatakan risiko tertular virus dari permukaan yang terkontaminasi, seperti kantung dan kemasan itu rendah, lebih baik aman daripada menyesal.
Advertisement
Jika Berencana ke Toko
2. Jika berencana pergi ke toko
Pergi ketika tidak ramai. Karena virus ini sebagian besar ditularkan melalui kontak dekat dengan individu lain. Tetapi jika Anda ke toko grosir saat banyak orang, ambil barang apa yang Anda butuhkan dan pergi. Jangan lengah. Jika Anda melihat teman atau keluarga Anda, memberi kode dengan anggukan. Berbicaralah dengan mereka dari jarak jauh setidaknya 1 meter. Hindari pelukan dan jabat tangan.
Dr Wiant mengingatkan untuk selalu membawa tisu pembersih sehingga Anda dapat membersihkan keranjang belanja atau keranjang yang Anda gunakan. Sarung tangan tidak akan banyak berguna, karena jika sarung tangan menyentuh produk yang terkontaminasi, itu hanya akan mencemari benda berikutnya yang disentuh.
"Berbelanja dengan hati-hati, dan hindari menyentuh wajah, mata, dan hidung Anda saat berjalan di sekitar toko. Gunakan pembersih tangan setelah melalui kasir," saran Dr. Wiant.
Cara Mengambil Bahan Makanan
3. Cara menangani bahan makanan begitu Anda mengambilnya
Anda harus mendisinfeksi semua wadah yang tidak keropos. Misalnya kemasan makanan seperti kaleng, botol, dan stoples - gelas, logam, plastik dll. Anda dapat menggunakan tisu desinfektan sehari-hari atau membuat larutan pemutih klorin encer sendiri.
Untuk membuatnya, CDC menyarankan untuk mencampur 1/3 cangkir pemutih per galon air atau 4 sendok teh pemutih per liter air. Bersihkan wadah Anda dan biarkan selama satu menit di permukaan sampai Anda mengeringkannya.
Aturan keamanan pangan dalam hal memakan buah-buahan dan sayuran segar tidak berubah, cuci saja di bawah keran dan gunakan tangan yang bersih untuk menggosok tanah atau kotoran. Sabun tidak diperlukan karena banyak sabun berbahaya untuk dicerna. Plus ada sedikit bukti bahwa penyakit pernapasan ditularkan melalui produk.
Setelah Anda menyimpan semua bahan makanan, desinfeksi semua permukaan yang disentuh kantu
Advertisement