Covid-19 Merebak, Jamu Jokowi Kian Diburu Pembeli

Permintaan jamu Jokowi di Pasar Gede Solo meningkat tajam seiring dengan merebaknya virus corona Covid-19. Jamu tersebut dinamai Jokowi lantaran menjadi jamu yang rutin diminum Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo

oleh Fajar Abrori diperbarui 23 Mar 2020, 07:00 WIB
Jamu Jokowi kian dicari setelah merebaknya virus corna Covid-19. Jamu tersebut terdiri dari empon-empon seperti temulawak, kunyit, jahe, sereh dan lainnya.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Merebaknya penyebaran virus Corona Covid-19 menyebabkan minuman jamu Jokowi kian diburu masyarakat di Pasar Gede Solo. Minuman jamu empon-empon seperti temulawak, jahe, kunyit dan sereh memang menjadi minuman rutin Presiden Jokowi untuk menjaga daya tahan tubuh. Tak pelak, kini jamu tersebut lebih dikenal dengan sebutan jamu Jokowi di pasaran.

Masyarakat yang ingin membeli jamu Jokowi sekarang tidak perlu ribet harus membeli satu per satu bahan yang menjadi racikan minuman jamu Jokowi itu. Pasalnya, para penjual bahan jamu di Pasar Gede telah mengemas empon-empon jamu Jokowi itu dalam kemasan plastik sehingga konsumen yang membeli tinggal menyeduhnya dengan air panas di rumah.

Salah satu penjual empon-empon di Pasar Gede Solo, Maryono mengakui jamu Jokowi sekarang merupakan yang paling populer lantaran  banyak dicari konsumen setelah adanya virus Corona Covid-19. Jamu Jokowi itu terdiri dari empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh, pekak, kapulaga dan gula aren.

“Dinamakan jamunya Pak Jokowi karena sejak Wali Kota Solo beliau sering minum jamu ini. Apalagi setelah virus corona ini Pak Presiden Jokowi juga sering cerita kalau minum jamu ini setiap hari jadi banyak yang mencari jamu ini,” kata dia kepada Liputan6.com, Minggu, 22 Maret 2020.

Gara-gara Jokowi sering ‘pamer’ jamu empon-empon penangkal virus Corona Covid-19 itu, Maryono pun mengungkapkan kini penjualan cukup meningkat tajam. Bahkan, pihaknya sangat kewalahan banyaknya permintaan dan pesanan untuk membeli jamu Jokowi yang telah dikemas dalam bungkusan plastik itu.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Pesanan Empn-empon Penangkal Covid-19 Melimpah

Pembeli jamu empon-empon kian meningkat setelah merebaknya wabah virus corona Covid-19.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

“Stoknya jamu Pak Jokowi kehabisan. Kalau mau beli harus pesan dulu karena untuk membuat jamu Pak Jokowi masih manual jadi harus pesan dulu. Meski permintaan naik, saya tidak naikkan harga, satu pak berisi 10 kemasan,” sebutnya.

Hal senada juga diungkapkan pedagang empon-empon lainnya di Pasar Gede Solo, Sugiyarti. Menurutnya dampak penyebaran virus Corona Covid-19 ikut mengerek penjualan jamu Jokowi. Bahkan, permintaan jamu Jokowi saat ini merupakan yang paling banyak dibandingkan sebelumnya ketika virus corona belum menyebar.

“Dulu jamu Jokowi itu memang dikenal karena kebiasaan Pak Jokowi yang minum jamu empon-empon ini. Tapi sekarang jamu Jokowi cukup tenar dan banyak dicari warga untuk diminum,” ucapnya.

Menurut Maryono khasiat jamu Jokowi itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati pegel linu hingga untuk jamu perut kembung. Sedangkan banyaknya masyarakat yang memburu jamu Jokowi untuk mencegah virus corona, pasalnya jamu tersebut memiliki khasiat untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh.

“Adanya virus corona jika sering minum jamu ini mungkin untuk bisa mencegahnya karena untuk antibody.  Namun jika sudah terpapar virus corona ya harus ke rumah sakit karena jamu ini kan untuk penangkap bukan untuk mengobatinya,” ujarnya.

Selain jamu Jokowi, menurut Maryono empon-empon yang paling banyak dicari saat ini jahe merah. Sejak adanya pasien virus corona di Indonesia, permintaan jahe merah sangat tingggi. Bahkan, hara jualnya yang biasanya dipatok Rp60 ribu per kilogram, kini melonjak hingga Rp100 ribu per kilogram.

“Harganya naiknya cukup tinggi karena dari tengkulaknya sudah mahal. Permintaan banyak tapi barangnya sulit,” akunya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya