Kapuskes AD: Jangan Anggap Enteng Orang Tanpa Gejala

Tugas menegaskan, itulah yang membuat pembatasan interaksi sosial atau sosial distancing menjadi sangat penting.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Mar 2020, 10:25 WIB
Petugas bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2020). Wisma Atlet Kemayoran bakal dijadikan tempat isolasi pasien virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskes AD) Mayjen TNI Tugas Ratmono meminta seluruh masyarakat dapat menyadari akan bahaya penyebaran virus corona atau Covid-19. Ada kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG) dan hal tersebut sangat penting menjadi perhatian bersama.

"Dalam pengendalian Orang Tanpa Gejala sangat penting dilakukan dari seluruh komponen, supaya Orang Tanpa Gejala tidak dianggap tenang-tenang dan diketahui dengan baik," tutur Tugas di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).

Tugas menegaskan, itulah yang membuat pembatasan interaksi sosial atau sosial distancing menjadi sangat penting. Jangan lantaran merasa sehat kemudian meremehkan penularan virus tersebut.

"Artinya semua harus menganggap ini Covid-19 bahaya. Semua harus disiplin mengendalikan diri atau karantina sendiri di rumah. Kemudian sosial distancing atau jaga jarak," jelas dia.

Dalam dunia medis, lanjut Tugas, dikenal sejumlah pembagian atau kluster pasien. Untuk kasus Covid-19, ada mulai dari orang sehat hingga Orang Tanpa Gejala yang perlu pemeriksaan untuk menentukan kesehatannya.


Pentingnya Koordinasi

"Mungkin sehat, ada juga mungkin terpapar Covid-19. Kemudian setelah diketahui ada kontak dengan Covid-19, masuk dalam pemantauan. Dan saat timbul gejala, maka harus mendatangi fasilitas kesehatan dan ditentukan apakah cukup karantina pengawasan atau dirawat di rumah sakit," kata Tugas.

Kemudian tidak kalah penting adalah koordinasi antar instansi terkait dalam upaya pengendalian Orang Tanpa Pengawasan. Tanpa adanya kerjasama, kecil kemungkinan keberhasilan upaya menekan kasus Covid-19.

"Kami TNI mendukung penuh melakukan penanganan secara cepat demi menangulangi bencana Covid-19," Tugas menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya