Liputan6.com, Jakarta - Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) kini mengubah penerapan social distancing menjadi physical distancing.
Hal tersebut disampaikan Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Covid-19 Wiku Adisasmito.
Advertisement
"Dalam pencegahan di masyarakat, penerapan social distancing saat ini yang terbaru dari WHO adalah physical distancing," kata Wiku di BNPB, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).
Menurutnya, pemerintah meminta agar masyarakat untuk menerapkan hal ini. Sebab, Wiku meyakini hal tersebut akan memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Pencegahan masyarakat selain menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Agar dipatuhi oleh seluruh masyarakat sebagai upaya untuk mengidentifikasi agar cepat memutus mata rantai (Covid-19) di masyarakat," pungkas Wiku.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Physical Distancing
Sebagai informasi, physical distancing merupakan istilah yang kerap digunakan WHO untuk membatasi diri seseorang dari penyebaran virus corona Covid-19.
Dalam hal ini, physical distancing yakni masyarakat masih dapat berinteraksi sosial dengan orang lain tanpa bertemu tatap muka.
Reporter : Ronald Chaniago
Sumber : Merdeka
Advertisement