Liputan6.com, Jakarta Toyota Agya punya tampilan baru. Tapi apakah versi terbaru itu hanya lebih sedap dipandang mata saja? Atau sebenarnya ada tambahan fitur yang tidak dimiliki kompetitornya?
Persaingan LCGC hatchback digeluti oleh Suzuki Karimun Wagon R, Honda Brio Satya, dan si kembar Toyota Agya-Daihatsu Ayla. Seharusnya ada satu lagi pemain di kelas ini, yakni Datsun. Namun merek yang berkibar di bawah bendera besar Nissan harus tinggal gelanggang.
Sementara segmen tiga baris LCGC menyisakan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra saja.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi seperti ini menguntungkan bagi Toyota Agya apalagi setelah mendapat penyegaran. Ambil contoh head unit touchscreen. Saat ini hanya Agya dan Ayla menggendong sistem multimedia layar sentuh. Brio dan Karimun paling banter berupa HU 2DIN. Untuk Toyota Agya disediakan pada trim teratas TRD. Padahal melihat kondisi tahun lalu, Datsun membekali peranti ini di hatchback Go mereka.
Meski begitu, ada satu fitur Toyota Agya tidak dimiliki siapapun di segmen LCGC. Bahkan tak ada di saudaranya sendiri. Itulah tombol start/stop engine, berfungsi sebagai alat menyalakan atau mematikan mesin tanpa perlu dicoblos anak kunci. Mempermudah cara pengoperasian yang pada dasarnya sudah simpel. Dahulu ditemukan pada mobil-mobil Eropa mewah nan berkelas, kini diadopsi oleh entry level roda empat walau cuma ada di varian teratas.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Beda Fitur
Di samping itu, kontrol AC Digital meramaikan pertarungan kelas bulu. Sama seperti Honda Brio Satya, Toyota mulai menerapkan pengaturan suhu kabin lewat layar dan tombol pada Toyota Agya 1.2 G. Jika melihat situasi kelas city car 1.2 liter, Digital Climate Control bukanlah hal baru. Ignis GX duluan mengenakan barang itu. Cukup menarik. Hatchback terjangkau saja sudah punya fitur ini, bagaimana keadaan pertarungan segmen atas di masa depan? Seharusnya semakin canggih lagi.
Toyota membekali peranti lensa guna membantu penerangan ke depan. Lazim disebut sebagai lampu proyektor. Belum LED memang, tapi setidaknya ada upaya menguatkan Agya. Lantaran Suzuki lebih dulu menempelkan headlamp proyektor ke Karimun Wagon R GS.
Advertisement
Adu Kekuatan
Urusan dapur pacu, disayangkan output Toyota Agya terlihat loyo. Coba bandingkan dengan Karimun untuk mesin 1.0. Jantung hatchback Toyota hanya sanggup mengekstrak tenaga sebanyak 67 PS disertai torsi puncak 89 Nm. Karimun mencatatkan angka 68 PS disokong kekuatan memuntir 90 Nm. Berlaku pula saat membandingkan pemacu daya 1.2. Kekuatan Agya hanya mencapai 88 PS sementara Brio sanggup gelontorkan 90 PS. Juga dari sisi momen puntir, unit 1,2-liter Toyota hasilkan 108 Nm sementara Honda 110 Nm. Hanya terpaut sedikit tapi begitulah keadaan di atas kertas.
New Toyota Agya terlihat lebih menarik berkat beberapa fitur anyar. Datang bak Terminator siap membunuh lawan. Ia seakan mengadaptasi fitur dari kompetitor seperti headlamp proyektor dan AC Digital, kemudian melengkapi diri sendiri dengan Head Unit dan Start/Stop Button. Semua komponen ini kemudian menjadikan kekuatan Agya sebagai LCGC paling komplet. Tertarik?
Sumber: Oto.com (Krm/Tom)