Jadi RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran Mulai Beroperasi Besok

Jadi RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran akan mulai beroperasi besok.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Mar 2020, 15:01 WIB
Suasana Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah akan mengubah fungsi Wisma Atlet Asian Games sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan virus corona (Covid-19) sehingga bisa dipakai pada Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Demi menangani situasi darurat Corona COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta yang menjadi RS Darurat COVID-19 mulai beroperasi besok.

Pembangunan RS Darurat COVID-19 ini hanya memakan waktu empat hari. Meski begitu, jaminan kualitas dan fasilitas sesuai protokol kesehatan yang ada.

"RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran ini dibangun dalam waktu yang singkat, yaitu empat hari, tapi saya tetap ingatkan agar kualitas dan fasilitas yang ada nanti sesuai dengan protokol kesehatan. Karena kita ingin masalah virus Corona bisa cepat berlalu," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Minggu (22/3/2020) proses pembangunan RS Darurat COVID-19 berjalan dengan baik. 

Kementerian PUPR menargetkan persiapan Wisma Atlet Kemayoran menjadi RS Darurat COVID-19 di Kemayoran dapat selesai pada Senin, 23 Maret 2020 sehingga bisa langsung beroperasional.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Tempat Isolasi untuk Pasien Gejala Ringan

Petugas bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2020). Wisma Atlet Kemayoran bakal menampung pasien virus corona COVID-19 mulai malam nanti. (merdeka.com/Imam Buhori)

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut, Wisma Atlet Kemayoran juga akan dijadikan sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan.

"Pasien dengan keluhan ringan, sebenarnya tak perlu di rumah sakit, bisa digeserkan (dipindah) ke sini, sehingga rumah sakit bisa fokus menangani pasien-pasien yang kondisinya berat," ujar Terawan, Jakarta saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran pada Minggu (22/3/2020).

Rumah sakit rujukan nantinya hanya akan menangani pasien COVID-19 dengan gejala klinis yang berat.

"Kan kita bagi, sakit berat dan ringan. Kalau dia (gejala ringan) tak bisa mengisolasi diri, bisa melakukan di rumah sakit atau di wisma atlet ini. Kami menyiapkan ribuan kamar untuk melakukan melewati ini dengan baik," tutur Terawan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya