Malaysia Sukses Evakuasi 1 WNI dari Iran yang Dilanda Corona COVID-19

Malaysia juga berhasil memulangkan 372 WN Malaysia dari Chennai dan Tiruchirappally, India. Mereka telah tiba di Malaysia pada 22 Maret 2020.

oleh Hariz Barak diperbarui 22 Mar 2020, 17:35 WIB
Bendera Indonesia dan Bendara Malaysia yang berkibar pada 22 April 2009. (AFP/ADEK BERRY)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kementerian Luar Negeri Malaysia mengumumkan bahwa misi repatriasi 46 WN Malaysia, 8 WN Singapura, 1 WN Indonesia dari Iran yang dihantam pandemi Virus Corona COVID-19 telah berhasil dilaksnakan.

"Mereka tiba dengan selamat di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2) jam 06.33 pagi tadi (22/3)," jelas Kemlu Malaysia dalam pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (22/3/2020).

"Mereka akan menjalani karantina selama 14 hari di Institut Latihan Awam yang telah ditetapkan," lanjut pernyataan itu.

Malaysia juga berhasil memulangkan 372 WN Malaysia dari Chennai dan Tiruchirappally, di India, yang turut dilanda pandemi Virus Corona. Mereka telah tiba di Malaysia pada 22 Maret 2020.

Simak video pilihan berikut:


Malaysia Membantu Pemulangan

Warga Iran terlihat memakai masker sebagai upaya perlindungan dari Virus Corona yang telah menyebar luas di negara tersebut. (AP/ Vahid Salemi)

Malaysia melakukan evakuasi puluhan warga negaranya dari Iran di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. Dalam prosesnya, Negeri Jiran turut menolong sejumlah WN asing dari negera sahabat, yakni Singapura dan Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam rilis yang dimuat Liputan6.com, Minggu (21/3/2020).

"Kementerian Luar Negeri Malaysia merepatriasi 55 orang dari Iran, yang terdiri dari 46 WN Malaysia, 8 WN Singapura, dan 1 WN Indonesia," jelas rilis tersebut.

Semuanya telah terdaftar secara resmi di Kedutaan Besar Malaysia di Iran.

Mereka kemudian diterbangkan dengan pesawat sewa Air Asia yang telah terbang dari Teheran pada 11.45 pagi ini waktu setempat (21/3).

Pesawat tersebut membawa 15 orang kru penerbangan serta 8 petugas otoritas Malaysia.

"Mereka diperkirakan tiba di Kuala Lumpur pada Minggu 22 Maret 2020 06.10 pagi," lanjut Kemlu Malaysia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya