Tangkal Virus Corona, Kementan Ajak Masyarakat Konsumsi Ubi Ungu

Ubi ungu sangat bagus dikonsumsi karena mengandung antosianin pemecahan senyawa beracun yang dapat menambah kekebalan dan kebugaran tubuh.

oleh Gilar Ramdhani pada 22 Mar 2020, 17:45 WIB
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Kepala Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Kementerian Pertanian (Kementan), Yuliantoro Baliadi mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ubi ungu sebagai asupan meningkatkan imunitas dalam menghadapi wabah covid 19.

Menurut Yuliantoro, ubi ungu sangat bagus dikonsumsi karena mengandung antosianin pemecahan senyawa beracun yang dapat menambah kekebalan dan kebugaran tubuh.

"Kunci utama dalam memberikan perlindungan daya tahan tubuh terhadap virus adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung antosianin. Salah satunya lewat ubi ungu," ujar Yuliantoro, Sabtu (21/3).

Sejak 2014, kata Yuliantoro, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balitkabi telah melepas ubi ungu unggulan dengan nama varietas Antin 3. Varietas tersebut memiliki kadar antosianin tinggi yaitu 150,7 mg atau 100 g (bb).

"Ubi ungu varietas Antin 3 adalah varietas unggulan yang mengandung kadar antosianinnya tinggi, bahkan lebih tinggi dari varietas yang berasal dari Jepang yaitu varietas Ayamurasaki," katanya.

 


Makanan Fungsional

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) Kementan, Haris Syahbuddin menjelaskan bahwa ubi ungu adalah panganan fungsional yang kelebihannya sangat bermanfaat untuk kesehatan.

"Berdasarkan deskripsinya, selain ubi ini memiliki kadar antosianinya tinggi, juga memiliki potensi hasil yang tinggi yaitu 30,6 t/ha dan umur panennya 4 - 4,5 bulan. Varietas ini jiga agak tahan penyakit kudis, tahan hama boleng, toleran kekeringan dan cocok ditanam pada lahan tegalan atau sawah sesudah tanaman padi," katanya.

Sebagai informasi, virus corona adalah jenis virus mematikan karena mampu menular secara cepat dari manusia ke manusia lainya. Virus ini menular melalui batuk atau bersin orang yang terpapar. Sampai saat ini belum ada vaksin maupun obat yang biasa mengobati penyakit ini. Namun demikian, banyak juga yang telah pulih karena sistem kekebalan tubuhnya dapat melawan virus corona.

"Virus corona adalah virus yang menguji daya tahan tubuh, jadi untuk meningkatkan daya tahan tubuh di saat merebaknya virus corona harus mengkonsumsi makanan yang mengandung antosianin," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya